MILAN (RIAUPOS.CO) - Inter Milan menang tipis atas Lazio di laga pekan ke-21 Serie A di Giuseppe Meazza, Senin (10/1) dini hari WIB. Di laga ini, Inter Milan melakukan tiga pergantian pemain dari skuad yang terakhir kali bermain lawan Torino. Sementara itu Lazio membuat dua perubahan dari tim yang sebelumnya menghadapi Empoli.
Kedua tim bermain menyerang dan menciptakan sejumlah peluang. Lautaro Martinez juga sempat mencetak gol namun dianulir karena ia terjebak offside lebih dahulu.
Gol Inter Milan dicetak oleh dua bek mereka Alessandro Bastoni dan Milan Skriniar. Gol dari Lazio dihasilkan Ciro Immobile. Hasil ini sekaligus membuat Inter berhasil melakukan revans atau membayar lunas. Sebelumnya, I Nerazzurri kalah 1-3 dari Lazio pada Oktober 2021. Hasil tersebut menjadi satu-satunya kekalahan Inter di Serie A sejauh ini.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi senang bisa mengalahkan Lazio. Kegembiraan itu karena Inzaghi tahu tak mudah menang melawan Lazio, sebab ia sadar betapa kuat mantan klub yang pernah dilatihnya tersebut. Inzaghi tak menilai kemenangan Inter atas Lazio didapat dengan mudah. Gli Aquilotti -julukan Lazio dinilai menunjukkan kualitasnya untuk menyulitkan anak asuhnya di Stadion Giuseppe Meazza.
"Kami ingin menang, itu tidak mudah karena Lazio memiliki kualitas dan selalu berada di jalur yang benar," kata Inzaghi melansir dari Tuttomercatoweb, Senin (10/1).
Perkataannya itu memang benar. Tim asuhan Maurizio Sarri juga tak kalah apik dalam waktu 2x45 menit. Apalagi, serangan balik cepat yang mampu merepotkan lini pertahanan I Nerazzurri -julukan Inter Milan.
Pasalnya, Lazio yang berstatus tim tamu itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat skema serangan balik. Ciro Immobile pun sukses memanfaatkannya dan mencatat namanya di papan skor pada menit ke-34’. Meski begitu, daya juang dan determinasi yang tinggi membuat serangan balik tersebut tak terulang kedua kalinya. Anak asuhnya pun dinilai pantas untuk memenangkan duel dini hari tadi.
"Kemenangan kami memang pantas, kami melakukan pengembalian yang sangat baik," tambah Inzaghi.
Di sisi lain, kesenangannya itu bukan hanya karena mendapat tambahan tiga poin guna mengamankan puncak klasemen sementara di Liga Italia musim ini. Kemenangan tersebut dinilai menjadi modal penting kala melakoni laga final Piala Super Italia melawan Juventus, 13 Januari mendatang.
"Saya senang, kami memiliki pertandingan hebat lainnya pada hari Rabu, ini adalah final dan kami telah mempersiapkan diri sebaik mungkin," tambahnya. Tentunya Inzaghi berharap bisa meraih gelar bersama Inter. Untuk itulah segala hal diperlukan untuk bisa menang di final saat melawan Juventus, termasuk memiliki mental yang tinggi berkat kemenangan atas Lazio.
Sementara itu, Pelatih Lazio Maurizio Sarri mengatakan, kekalahan tidak membuat timnya menderita di pertandingan tersebut.
"Kami menunjukkan penampilan bagus, di babak pertama kami sedikit kurang percaya diri, namun di babak kedua kami tampil lebih baik. Kami mencari gol penyeimbang hingga akhir pertandingan melawan tim yang sangat kuat,"ujar Sarri via DAZN.
"Di babak kedua lebih baik dibandingkan apa yang kami rencanakan, tanpa ketakutan dan mengikuti alurnya, bukan selalu menjadi pilihan kami untuk bertahan, karena saat itu mereka memaksa kami untuk melakukannya, namun tidak ada perasaan kami menderita atau dipojokkan.
"Saya senang dengan sensasi soliditas yang kami berikan malam ini dan semoga kami bisa mempertahankannya dengan konsistensi di pertandingan lainnya." (eca)
Laporan JPG, Milan