GRANADA (RIAUPOS.CO) - Barcelona harus puas kembali bermain imbang di markas Granada pada jornada kesembilan Liga Spanyol, kemarin. Hasil itu membuat mereka gagal mempertahankan jarak dengan Real Madrid.
Di laga ini, Barca sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu. Gawang Barca dijebol dua kali oleh Bryan Zaragoza pada menit ke-1 dan 29.
Lamine Yamal dan Sergi Roberto kemudian jadi penyelamat lewat gol-gol mereka di menit ke-45+1 dan 85. Pelatih Barca Xavi Hernandez sedikit kesal dengan hasil ini. Ia menyayangkan kesalahan anak asuhnya pada gol pertama Bryan Zaragoza.
“Kami benar-benar mendominasi dan menciptakan peluang. Kami pantas mendapatkan hasil lebih. Tapi itu adalah kesalahan kami, setelah 30 detik, Anda sudah kalah. Lalu, yang kedua. Lalu kami mendayung. Pada akhirnya, kami pantas menang. Poinnya tidak cukup,” keluhnya di Marca.
Xavi menegaskan, gol pertama Granada adalah kesalahan pemain Barcelona yang seharusnya tidak boleh terjadi. Namun, ia juga menegaskan sejak awal sudah tahu bahaya Bryan Zaragoza.
“Saya tidak terkejut. Kami menganalisisnya dan kami tahu itu adalah sebuah peluru dan mereka akan mengandalkannya,” ujarnya.
Kekesalan lain Xavi adalah gol Joao Felix yang dianulir saat skor sudah 2-2. Wasit membatalkan gol itu karena menganggap Ferran Torres dalam posisi offside.
“Wasit keempat mengatakan kepada saya bahwa Ferran menyentuh bola. Dan bukan itu masalahnya. Dia tidak mengganggu atau mengganggu siapa pun,” ketus Xavi.(amr/jpg)