PARIS (RIAUPOS.CO) – Final ideal tunggal putra Prancis Terbuka akhirnya terjadi. Setelah unggulan kedua Rafael Nadal menang tiga set langsung atas petenis Argentina, Diego Schwartzman, giliran pemain nomor satu dunia, Novak Djokovic, yang lolos ke final. Djokovic harus memeras keringat bermain lima set melawan jagoan Yunani, Stefanos Tsitsipas.
Nadal menyegel tiket ke final memang lebih mudah ketimbang Djokovic. Dalam pertandingan di Stade Roland Garros, Paris, Jumat (9/10/2020), malam WIB, Nadal menang dengan angka 6-3, 6-3, dan tie break 7-6.
Nadal di atas kertas unggul segalanya dari Schwartzman. Akan tetapi, itu tidak membuat Nadal mudah mengamankan satu tempat di partai puncak. Petenis Spanyol itu tetap harus berjuang untuk menundukkan Schwartzman.
Nadal memulai gim pertama dengan sangat baik. Pukulan-pukulan Nadal berbuah poin yang membuatnya menjauhi Schwartzman di papan skor. Gim pertama pun ditutup dengan skor 6-3 untuk kemenangan Nadal.
Petenis Spanyol itu kembali memproduksi penampilan apik pada gim kedua. Nadal mendikte alur permainan sehingga bisa mendulang poin demi poin. Schwartzman mencoba mengejar, tetapi Nadal tetap memenangkan gim kedua dengan skor 6-3.
Laju impresif Nadal sedikit terganggu pada gim ketiga. Schwartzman memberikan perlawanan berarti kepada Nadal sehingga pertandingan pun berjalan lebih sengit ketimbang sebelumnya.
Kedudukan 5-5 sempat terpampang di papan skor yang menunjukkan Nadal cukup kerepotan kali ini. Akan tetapi, pengalaman membuat Nadal mampu mengatasi perlawanan Schwartzman. Petenis berumur 34 tahun itu mengalahkan Schwartzman dengan skor 7-6 pada gim ketiga.
Nadal pun lolos ke final Prancis Open ke-13 sepanjang kariernya. Peluang Nadal meraih gelar juara cukup besar karena ia tidak pernah kalah setiap kali berlaga di final Prancis Open. Itu jadi modal bagus untuk Nadal di final Prancis Open 2020.
Lima Set
Hampir sama dengan Nadal yang menang cukup mudah di dua set pertama, Djokovic juga mengalami hal yang sama. Di dua set pertama, petenis Serbia itu menang 6-2 dan 6-3. Sayangnya di set ketiga yang menentukan kemenangan, Tsitsipas menunjukkan perlawanan dengan menang 7-5. Hal ini berlanjut di set keempat, unggulan keenam itu menang lebih mudah menang 6-3.
Sayangnya, di awal set pertama, Tsitsipas mengeluhkan sakit di pangkal paha kanannya yang membuatnya harus mendapat perawatan tim medis. Terlihat dia diberi obat oral penahan sakit. Kondisi ini membuatnya kehilangan permainan karena sulit berlari.
Djokovic memanfaatkan hal itu dengan sering memberikan bola net yang tak mampu dikejar oleh Tsitsipas. Selanjutnya sudah bisa ditebak, Tsitsipas seperti hanya ingin menyelesaikan pertandingan secara normal karena staminya sudah benar-benar habis karena sakitnya. Djokovic yang masih kelihatan bugar akhirnya menyelesaikan set penentu ini dengan kemenangan mudah, 6-1.
Sumber: Roland Garros/News
Editor: Hary B Koriun