(RIAUPOS.CO) -- Dari empat laga dilakoni, PSPS hanya mengoleksi satu poin. Kekalahan telak dari tim Persita Tangerang semakin membuat PSPS terjepit dan kritis karena masih tak berkutat di zona degradasi.
Pasalnya, PSPS jadi lumbung gol Persita pada lanjutan kompetisi Liga 2 Grup Barat, Sabtu (6/7) di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua. PSPS dipermalukan dengan skor 5-0 tanpa balas.
Perjuangan tim besutan Bona Elisa Simanjuntak semakin berat mengarungi kompetisi kasta kedua di Tanah Air. Sabtu (13/7) di Stadion Karakatau Steel, Cilegon United bakal menjadi batu sandungan lagi bagi Danil dan kawan-kawan.
Untuk menghadapi Cilegon United pada laga lanjutan Liga 2, Bona mengatakan, secara taktical sudah diskusi dengan pemain, mudah-mudahan anak-anak bisa keluar dari situasi tekanan mental ketika menghadapi Persita Tangerang dan bisa bermain lepas.
“Ini lebih ke arah mental dan visi bermain, ada beberapa pemain juga memulai debut di Liga 2, jadi memang semua perlu proses,”ujar Bona kepada Riau Pos, Selasa (9/7).
Ditambahkannya, untuk pemain tentu ada rotasi pemain. Namun untuk strategi tetap konsisten dengan karakter pemain, bermain terbuka menyerang.
“Kita akui Cilegon United adalah tim kuat. Kita harus kerja keras menghadapi Cilegon United nanti,” terangnya.(eca)
Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru