MADRID (RIAUPOS.CO) – Fernando Torres telah mengirimkan peringatan kepada Sadio Mane tentang kemungkinan pindah ke Chelsea. Menurut Football Insider, Chelsea berencana mengajukan proposal ke penyerang Bayern Munchen, Sadio Mane.
Pemain berusia 31 tahun itu baru saja meninggalkan Anfield musim panas lalu, setelah mengklaim 120 gol dan 38 assist selama enam tahun penuh trofi di Liverpool.
Namun, dia mengalami musim yang sulit di Bavaria, diganggu oleh performa buruk dan masalah di luar lapangan. Bayern pun dilaporkan bersedia menjual Mane meski sang pemain telah kembali ke starting XI Thomas Tuchel.
Dan, Chelsea diduga ingin menjadikan Mane rekrutan musim panas nanti. Mauricio Pochettino, yang dilaporkan secara luas akan mengantre untuk menduduki jabatan sebagai pelatih Chelsea, dikabarkan tertarik untuk memikat pemain internasional Senegal itu ke Stamford Bridge.
Peringatan dari Torres
Torres pindah ke Liverpool dari Atletico Madrid pada 2007 dan membuktikan dirinya sebagai salah satu striker paling produktif di dunia selama empat tahun.
Mantan pemain Spanyol itu kemudian secara kontroversial menyegel kepindahan ke Chelsea pada batas waktu terakhir, di mana dia memenangkan Liga Champions, Liga Eropa, dan Piala FA. Akan tetapi, Torres gagal mencapai puncak penampilannya bersama Chelsea, tak seperti saat berseragam Liverpool.
Dalam 172 pertandingan untuk The Blues, Torres hanya mencetak 45 gol sebelum kembali ke Atletico pada 2016 setelah menjalani masa pinjaman singkat di AC Milan.
Sementara Torres menegaskan dia tidak menyesal bergabung dengan Chelsea, kepindahan itu berarti dia tidak lagi dilihat oleh banyak penggemar Liverpool sebagai legenda. Dan, Mane juga bisa merusak reputasinya di mata fans Liverpool jika bergabung dengan Chelsea.
Torres mengatakan kepada TalkSPORT: “Mungkin salah saya karena tidak bisa beradaptasi lebih cepat. Saya mengalami saat-saat yang sangat baik, tetapi saya tidak konsisten. Jika Anda tidak konsisten di klub besar seperti Chelsea dan Anda tidak tampil setiap minggu, maka seseorang akan datang dan mengambil posisi Anda.”
“Tiba di klub seperti itu yang penuh bintang di tengah musim sangat sulit untuk menyesuaikan diri. Mungkin saya tidak menemukan kemitraan yang saya miliki dengan (Steven) Gerrard, (Javier) Mascherano dan Xabi (Alonso). Tapi, saya selalu bilang itu salahku. Saya cukup tua untuk menemukan solusi, tetapi saya tidak melakukannya,” timpal Torres.
“Saya senang karena saya memenangkan trofi yang saya inginkan. Saya memainkan sepak bola yang sangat bagus, tetapi saya tidak melakukannya setiap akhir pekan. Jadi, di klub besar mana pun di dunia jika Anda tidak tampil setiap akhir pekan, maka itu tidak cukup.”
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman