RIYADH (RIAUPOS.CO) – Cristiano Ronaldo marah kepada anggota staf tim lawan, setelah mereka mencoba berswafoto dengan bintang Al-Nassr, yang sekali lagi gagal mencetak gol.
Setelah CR7 begitu mudah mencetak gol, termasuk mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan selama kariernya di Real Madrid, Ronaldo sempat mengharapkan kehidupan lebih mudah dia alami di Arab Saudi.
Dia tentu saja dapat mencetak gol secara teratur, tetapi Anda mungkin mengharapkannya lebih sering, mengingat penurunan kualitas yang sangat besar untuk bermain di Liga Pro Saudi.
Namun, dalam beberapa pekan terakhir, segalanya tidak berjalan baik sama sekali bagi pemenang Ballon d'Or lima kali itu, yang bahkan diejek oleh mantan pemain Al-Nassr.
Pemain berusia 38 tahun itu hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan sebelumnya, dan itu berarti dia lebih banyak bertengkar dengan lawan daripada mencetak gol akhir-akhir ini.
Jadi, permainan timnya pada Senin (8/5), melawan Al-Khaleej yang terancam degradasi, adalah cara bagi mantan bintang Manchester United itu untuk menemukan dirinya mencetak golnya lagi.
Namun, bukan itu yang terjadi, karena tim tamu justru memimpin setelah empat menit melalui Fabio Martins sebelum Al-Nassr menyamakan kedudukan melalui Alvaro Gonzalez pada menit ke-17.
Pada waktu penuh, dengan hanya mendapatkan satu poin, dan tidak ada gol untuk Ronaldo, seorang anggota staf Al-Khaleej mencoba untuk berfoto dengan bintang Portugal tersebut, tetapi dia justru didorong oleh penyerang yang sangat tidak senang itu.
Situasinya mungkin akan berbeda jika Al-Nassr memenangi pertandingan, dan CR7 mencetak gol di pertandingan tersebut. Tak bisa dibayangkan bagaimana perasaan staf tersebut.
Yang jelas, waktu Ronaldo di Timur Tengah mulai terlihat seperti kesalahan, atau setidaknya kesalahan yang jelas yang sekarang tidak dapat diganggu. Itu mungkin mengapa mantan bintang Barcelona, Rivaldo, mengklaim bahwa dia telah 'tertipu' untuk bergabung dengan klub, dan didesak untuk kembali ke Real Madrid.
Jika mantan pemain Juventus itu tidak kembali ke Spanyol di musim panas, dia mungkin akan segera bergabung dengan rival lamanya Lionel Messi di Arab Saudi.
Bintang PSG itu diskors oleh klub baru-baru ini karena keputusannya untuk mengunjungi Timur Tengah. Hukuman itu berlaku tanpa izin dari tim Ligue 1 tersebut. Al-Hilal dikatakan tertarik untuk mengontraknya begitu kontraknya di Parc des Princes berakhir di akhir musim, dan mencoba memikatnya dengan juga mendatangkan beberapa rekannya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
