RIO DE JANEIRO (RIAUPOS.CO) -- Brazil sukses menjuarai Copa America 2019, Senin (8/7). Ini setelah di final Seleccao (julukan Brazil) menaklukkan Peru 3-1 di Estadio do Maracana, Rio De Janeiro, Brazil. Tiga gol Brazil dikontribusikan Everton pada menit ke-15, Gabriel Jesus (45+3), dan Richarlison (90-pen). Sedangkan Peru mencetak gol lewat Paolo Guerreiro (44-pen). Sayangnya Jesus yang mencetak satu gol dan satu assist diusir wasit Roberto Tobar (Cili) pada menit ke-70 karena menerima kartu kuning kedua.
Kemenangan kemarin membuat Brazil mengangkat trofi turnamen paling bergengsi di kawasan Latin itu untuk kesembilan kalinya. Di antara sembilan sukses Brazil di Copa America ini, lima di antaranya dicapai ketika jadi host.
Pelatih Brazil, Tite kepada Globo Esporte mengatakan kejayaan Brazil pada Copa America 2019 ini dicapai dengan bersih. Pelatih 58 tahun itu menegaskan kata ‘bersih’ untuk membalas tudingan bintang Argentina, Lionel Messi kalau turnamen ini sudah di-setting dengan tuan rumah tampil sebagai juara.
“Anda seharusnya memiliki lebih banyak sikap respek kepada lawan. Kami memenangi pertandingan dengan jalan yang benar atas Argentina dan kami memang layak menang,” tutur pelatih yang juga meraih titel Copa Libertadores dan Copa Sudamericana itu.
ESPN menulis kemenangan di Copa America ini akan mengamankan posisi Tite setidaknya untuk turnamen mayor berikutnya. Dalam tiga tahun ke depan ada dua kompetisi yang diikuti Brazil. Yakni Copa America 2020 di Argentina-Kolombia. Juga Piala Dunia 2020 Qatar. Soal opini Messi tentang Konfederasi Sepakbola Amerika Latin (Conmebol) sebagai sarang korupsi, pelatih Peru Ricardo Gareca kepada El Periodico berkata tudingan Messi itu lemah.