KOPENHAGEN (RIAUPOS.CO) – Terbang ke Kopenhagen untuk menantang FC Kobenhavn berarti pulang ke negara asal bagi dua pemain Manchester United (MU) berkebangsaan Denmark. Masing-masing gelandang Christian Eriksen dan striker Rasmus Hojlund. Bahkan, Hojlund lahir di Kopenhagen dan mengawali karier bersama Kobenhavn.
Eriksen sudah membuktikan tampil sebagai player of the match ketika MU mengalahkan Kobenhavn 1-0 dalam matchday ketiga Liga Champions di Old Trafford (25/10) lalu. Apakah giliran Hojlund yang menjadi pembeda saat MU menghadapi Kobenhavn dalam matchday keempat di Parken Stadium, dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 2/Vidio pukul 03.00 WIB)?
Namun, ancaman sudah ditebarkan tuan rumah. Ancaman untuk menyulitkan Hojlund datang dari bek Kobenhavn keturunan Indonesia (Maluku) Kevin Diks Bakarbessy. ’’Kami akan menyulitkan United (MU) di Parken,’’ ucap bek 27 tahun itu kepada majalah sepakbola Denmark Tipsbladet.
Diks yang pernah menjajal Serie A bersama ACF Fiorentina (2016–2017) dan Empoli FC (2018–2019) itu menilai Parken bakal menempatkan Kobenhavn sebagai favorit atas MU. ”Kami sudah membuktikan dalam pertemuan sebelumnya. Kami mampu mengimbangi mereka,” tuturnya.
Di Old Trafford, Kobenhavn nyaris memaksakan hasil seri seandainya kiper MU Andre Onana tidak bisa menyelamatkan penalti pada menit akhir. Di Old Trafford pula, catatan gol Hojlund di Liga Champions musim ini terhenti. Setelah membobol gawang Bayern Munchen sekali (21/9) lalu dua kali mengoyak gawang Galatasaray (4/10), striker 20 tahun itu dibuat frustrasi oleh pertahanan Kobenhavn.
Dua mantan pesepa bola yang sekarang jadi pandit, Daniel Sturridge dan Rio Ferdinand, memiliki penilaian tentang kebuntuan Hojlund saat lawan Kobenhavn. Bukan semata karena pemain lawan mengenali permainan mantan striker Atalanta BC tersebut.
”Rasmus belum mampu memanfaatkan kelebihannya, seperti kecepatannya, untuk dimanjakan dengan umpan-umpan dari para pemain di belakangnya seperti Bruno (Fernandes) maupun Marcus Rashford,” beber Sturridge kepada Manchester Evening News.
”Jika dia (Hojlund) akrab dengan Bruno dan Rashy (sapaan akrab Rashford, red), maka kedua rekannya itu akan memahami bola seperti apa yang dia mau,’’ ujar mantan striker Manchester City dan Liverpool FC tersebut.
Kepada TNT Sports, Ferdinand meminta Hojlund untuk tidak malu-malu menuntut umpan dari rekan setimnya. Ferdinand juga berkaca dari pernyataan pelatih MU Erik ten Hag yang menyebut serangan United lebih direct seiring memiliki Hojlund. ’’Yang saya lihat, bola malah lebih sering melebar dan tidak ada umpan berkualitas yang bisa memanjakan Hojlund,’’ kata Ferdinand.(ren/c17/dns/jpg)
