JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Persaingan memperebutkan slot 31 tim sebagai pendamping tuan rumah Qatar di Piala Dunia 2022 sudah bergulir di zona Asia dan zona Afrika. Dini hari nanti (9/10) giliran zona Amerika Selatan atau Conmebol yang bergulir.
Uruguay versus Cili di Estadio Centenario membuka persaingan Zona Conmebol (siaran langsung Mola TV pukul 05.45 WIB). Formatnya masih sama. Sepuluh timnas di Amerika Latin memperebutkan empat tiket lolos otomatis. Peringkat kelima juga berpeluang lolos ke Qatar asalkan memenangi play-off Interkontinental.
Awal kualifikasi dijadikan striker Uruguay Luis Suarez untuk mengusung semangat baru. Suarez tampil bersama La Celeste setelah tidak lagi menjadi pemain FC Barcelona. Striker 33 tahun itu pindah ke Atletico Madrid dan telah memainkan tiga laga plus mencetak dua gol.
"Saya menikmati panggung baru saya (di Atletico Madrid, red). Meski banyak perubahan, saya merasakan gairah yang hebat," kata Suarez seperti dilansir Sports.
Gairah hebat itulah yang ingin dibawanya ke La Celeste. Di usianya saat ini, meloloskan La Celeste ke putaran final Piala Dunia 2022 adalah kesempatan terakhir untuk berkontribusi di ajang mayor.
Bagi Suarez, sudah harus meladeni Cili dalam laga pertama kualifikasi merupakan pekerjaan sulit dan rumit. Apalagi, El Pistolero sudah lama tidak membobol gawang La Roja. Yakni, sejak dia mencatatkan quat-trick dalam kualifikasi Piala Dunia 2012 (11/11/2011).
"Tapi, kami ingin memulai dengan kemenangan dan itulah yang akan kami raih," ucap Suarez.
Bukan hanya Suarez di skuad Uruguay saat ini yang membawa semangat baru seiring pindah klub. Melainkan ada juga bek-kapten Diego Godin maupun gelandang Lucas Torreira. Godin berganti jersey dari Inter Milan ke Cagliari Calcio, sedangkan Torreira kini seklub dengan Suarez seiring status pinjaman dari Arsenal.
"Saya merasa lega bisa lepas dari hari-hari yang melelahkan itu (karena spekulasi transfer, red). Sekarang saya bisa lebih tenang di klub baru sekaligus fokus penuh untuk memperkuat timnas Uruguay," tutur Torreira kepada Mundo Deportivo.
Situasi Suarez sama seperti yang dialami gelandang berpengalaman Cile Arturo Vidal. Musim panas ini Vidal mengakhiri durasi di Barca untuk menjadi pemain Inter Milan.
Il Guerriero yang bersanding dengan striker Cili, Alexis Sanchez, di Inter masih menjadi pilar tak tergantikan di skuad La Roja. Apalagi, performa Cili labil dengan hanya menang sekali dalam enam laga terakhir.
"Tidak banyak pertandingan yang dimainkan selama setahun terakhir sehingga memengaruhi konsistensi penampilan timnas Cili," beber pelatih La Roja, Reinaldo Rueda, kepada El Observador.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi