MADRID (RIAUPOS.CO) - Laga seru dan sangat dramatis terjadi dalam matchday pertama Grup B Liga Champions 2022-2023 di Metropolitano Stadium, Madrid, Kamis (8/9/2022) dini hari WIB. Tuan rumah Atletico Madrid sukses mengandaskan FC Porto dengan skor 2-1. Dan yang sangat luar biasa, tiga gol tersebut lahir pada injury time di babak kedua.
Pertandingan ini awalnya berlangsung dalam tempo yang pelan. Pada babak pertama, kedua tim punya peluang. Tetapi tidak ada yang mampu menuntaskannya menjadi sebuah gol.
Pada menit ke-50, gelandang Atletico, Koke, sejatinya berhasil mencetak gol. Tetapi gol tersebut dianulir. Sebab, setelah dilakukan review VAR, ternyata Rodrigo De Paul berada dalam posisi offside tepat sebelum dia mengirimkan umpan kepada Koke.
Tensi laga memanas pada menit ke-82. Yakni ketika striker Porto asal Iran, Mehdi Taremi mendapatkan kartu kuning kedua. Taremi diusir wasit Szymon Marciniak asal Polandia karena melakukan diving di dalam kotak penalti Atletico.
Berlaga dengan pemain yang lebih banyak, Atletico akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-90+1 lewat striker pengganti Mario Hermoso.
Tembakan mendatar Hermoso menjadi melayang karena mental mengenai kaki bek Porto Joao Mario. Perubahan arah bola itu sukses mengecoh dan menjebol gawang kiper Porto, Diogo Costa.
Porto menyamakan kedudukan pada menit ke-90+6 lewat penalti yang dieksekusi oleh Mateus Uribe. Penalti diberikan karena Hermoso melakukan handball di kotak penalti Atletico.
Tembakan penalti Uribe tersebut sejatinya sempat sedikit menyentuh tangan kiper Atletico Jan Oblak. Namun, bola itu terlalu deras sehingga menghasilkan gol penyama kedudukan bagi Porto.
Ketika pertandingan berada di ujung hasil imbang, Antoine Griezmann memastikan kemenangan bagi Atletico pada menit ke-101. Lewat sebuah kemelut pascatendangan sudut, tandukan Axel Witsel berhasil diteruskan Griezmann juga lewat tandukan untuk mengoyak gawang Porto.
Dalam sejarah Liga Champions, ini adalah pertandingan kedua yang menghasilkan tiga gol pada injury time babak kedua.
“Kami berusaha keras untuk memenangkan pertandingan ini. Pada akhirnya, memang agak gila. Tetapi bagi kami ini adalah kemenangan penting dan tiga poin yang penting,” ucap Griezmann dikutip dari situs resmi UEFA.
“Ini adalah pertandingan sulit bagi kami. Kami sulit untuk mengkreasi peluang. Kecepatan dalam pertandingan ini lambat. Dan kami butuh intensitas eksta. Dan pada akhirnya, kami berhasil mencetak gol pada menit terakhir,” tambah Griezmann yang terpilih sebagai man of the match dalam laga ini.
Di sisi lain, pelatih Porto Sergio Conceicao mengatakan timnya bermain dengan sangat positif. Porto, kata Conceicao, bermain sangat dinamis untuk menyulitkan Atletico. Tetapi sayang, pada akhirnya, Porto pulang dengan tangan hampa.
“Kami sulit sekali menganalisis pertandingan ini. Sebab, hasilnya benar-benar tidak baik. Kami layak pulang dari sini dengan kemenangan. Seri saja sebetulnya adalah hasil yang buruk. Tetapi pada akhirnya, kami malah kalah,” ucap Conceicao.
Pada pertandingan lain di Grup B, tim asal Belgia Club Brugge meraih kemenangan penting di kandang sendiri, Jan Breydel Stadium.
Club Brugge mengandaskan tim asal Jerman, Bayer Leverkusen dengan skor 1-0. Satu-satunya gol yang lahir dalam laga ini diciptakan oleh pemain asal Pantai Gading Loubadhe Sylla pada menit ke-42.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman