BARCELONA (RIAUPOS.CO) - El clasico selalu penuh dengan drama dan sengit. Meski Barcelona sudah mengunci titel La Liga, Senin (30/4) lalu berkat kemenangan 4-2 atas Deportivo La Coruna namun el clasico, Senin (7/5) tetap menyajikan rivalitas dua tim terkuat Spanyol saat ini. Barca dan Real bermain imbang 2-2 kemarin di Camp Nou. Blaugrana mencetak gol lewat Luis Suarez pada menit kesepluh dan disusul Lionel Messi (52’). Sedang Real membuat tuan rumah gagal meraih poin mutlak melalui Cristiano Ronaldo (15’) dan Gareth Bale (72’).
Wasit yang memimpin el clasico kemarin Alejandro Jose Hernandez Hernandez dikritik karena keputusan-keputusannya yang kontroversial. Banyak pengambilan sikapnya yang merugikan tuan rumah maupun tim tamu.
Direktur Hubungan Institusional Real Emilo Butragueno seperti diberitakan Marca sebetulnya enggan berkomentar soal kepemimpinan Hernandez kemarin. Namun kekeliruan wasit 35 tahun sepanjang 90 menit kemarin memang bertumpuk-tumpuk.
“Mungkin saya wasit berada dalam posisi yang tak pas sehingga pandangannya terhalang. Namun wasit memiliki asisten yang bisa membantu kerjanya di lapangan,” tutur Butragueno.
Entrenador Real Zinedine Zidane seperti diberitakan ESPN kemarin terlihat mengerem komentarnya soal wasit. Walau sesungguhnya Zidane merasa kesal karena kinerja wasit yang jauh dari kata memuaskan.
“Pada tahun depan, perwasitan akan mengalami perubahan. Dengan adanya VAR (Video Assistant Referee) kita akan lihat seperti apakah pertandingan berlangsung,” ucap Zidane.
Per November lalu, Presiden La Liga Javier Tebas memang memutuskan kalau musim 2018-2019 La Liga akan menyusul Bundesliga dan Serie A memakai VAR dalam pertandingannya.
‘Tumpukan’ kesalahan wasit Hernandez bahkan sudah dimulai ketika pertandingan baru berjalan enam menit. Penyerang Real Cristiano Ronaldo yang menerima umpan Marcelo dianggap off-side. Konsultan wasit Marca Andujar Oliver menyatakan Ronaldo saat berlari berada segaris dengan bek Barca Samuel Umtiti.(jpg)
