LONDON (RIAUPOS.CO) – Tim nasional putri Inggris mengalahkan Brasil melalui adu penalti untuk memenangkan Finalissima pertama kategori perempuan di Stadion Wembley, Jumat (7/4/2023) dini hari WIB.
Finalissima putri menampilkan Inggris sebagai pemenang Euro 2022, menghadapi Brasil, yang memenangkan Copa America, di London. Itu adalah Finalissima putri pertama, dengan finalis pria pertama berlangsung tahun lalu, di mana Lionel Messi membawa Argentina mengalahkan Italia 3-0.
Lionesses julukan timnas putri Inggris, mengklaim kemenangan bersejarah berkat kemenangan adu penalti yang dramatis. Lauren James, Georgia Stanway dan Lucy Bronze bekerja sama dengan gemilang untuk menciptakan gol pembuka. Bronze akhirnya memilih Toone, yang mencetak gol dengan sentuhan pertama yang rapi ke gawang Brasil pada menit ke-23.
Penyerang Manchester United itu sekarang memiliki 16 gol internasional hanya dalam 30 penampilan bersama Lionesses. Ini juga bukan pertama kalinya dia mencetak gol di kandang sepakbola Inggris tersebut, setelah mencetak gol dalam kemenangan timnya di Euro 2022 melawan Jerman musim panas lalu.
Sementara Brasil terlambat menyamakan kedudukan saat Andressa Alves mencetak gol dari jarak dekat untuk menjadikannya 1-1. Hasil yang bertahan hingga akhir laga itu membuat pertandingan harus dilanjutkan lewat adu penalti.
Stanway, Rachel Daly, Alex Greenwood, dan Chloe Kelly berhasil menjalankan tugasnya dengan baik saat melalui drama adu penalti. Sementara Mary Earps melakukan penyelamatan gemilang untuk menghentikan Tamires mencetak gol.
"Senang bisa kembali ke sini di Wembley, di depan para penggemar kami sendiri. Ini terasa seperti rumah bagi saya dan para pemain yang tampil brilian malam ini. Kami berhasil melakukannya," ungkap Kelly.
"Saya hanya menatap mata kiper dan saya hanya berpikir saya akan mencetak gol. Ini tentang bergerak maju dan siap untuk bulan Juli dan Agustus. Saya pikir kita sedang membangun momentum dan bergerak maju sekarang," paparnya.
Ini adalah trofi lain untuk Lionesses menyusul kesuksesan musim panas lalu (trofi Euro). Dan, mereka kini membidik trofi lebih tinggi lagi. Mereka menginginkan dapat menjuarai Piala Dunia Perempuan 2023.
Pasukan Sarina Wiegman memang akan kembali beraksi di Australia dan Selandia Baru, tuan rumah Piala Dunia Perempuan tahun ini. Turnamen itu akan digelar mulai 20 Juli 2023-20 Agustus 2023.
Kemenangan atas Brasil tentunya menjadi modal positif mereka sebelum menghadapi Haiti, Tiongkok, dan Denmark di fase penyisihan Grup D. Apalagi, Singa Betina memang dianggap paling galak di grup tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Ewar Yaman