MANCHESTER (RIAUPOS.CO) -- Tak bisa dibayangkan, bagaimana perasaan fans Manchester United (MU) ketika gelar Premier League musim ini sudah mendekati Liverpool. Sebab, selisih jumlah trofi The Reds dengan MU di kasta tertinggi sepakbola Inggris itu kini hanya berjarak satu gelar (MU juara 20 kali).
Ironisnya, justru Setan Merah, julukan MU secara tidak langsung ikut membantu melapangkan jalan Liverpool. "Bantuan" itu bakal tersaji malam nanti pada matchweek ke-29 di derby Manchester edisi ke-182 (siaran langsung Mola TV pukul 23.30 WIB).
Ya, City bisa dikatakan nyaris sudah tidak punya kepentingan lagi selain mengamankan posisi runner-up. Sebaliknya, MU harus terus memforsir tiga poin di sepuluh matchweek tersisa untuk memperbesar kans finis di empat besar.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu bak memakan buah simalakama. Bagaimana tidak. Di satu sisi, kemenangan atas rival sekota di Old Trafford sangat membanggakan sekaligus bakal terus menempel ketat Chelsea yang ada di tempat keempat. Tetapi, di sisi lain, mereka juga mempercepat langkah Liverpool menapaki tangga juara.
"Bermain kandang dengan dukungan langsung dari para penonton membuat Anda ingin memberikan yang terbaik," kata Ole Gunnar Solskjaer, pelatih MU seperti dikutip The Guardian. "Dua matchweek terdekat sangat krusial dan jika kami mampu mendapat enam poin saat melawan City (malam nanti, red) dan Tottenham Hotspur (matchweek ke-30 pada 15/3, red), maka kami punya kans bagus (finis empat besar, red)," ujarnya.
MU juga sedang dalam tren menanjak. Harry Maguire dkk tidak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di semua ajang. Hebatnya lagi, tujuh laga di antaranya dilalui dengan clean sheet. MU juga beruntung bisa menggaet Bruno Fernandes.
Kehadiran pemain timnas Portugal itu memberikan dampak yang luar biasa. Dari tujuh pertandingan bersama MU, eks pemain Sporting Lisbon ini berhasil mencetak tiga gol dan dua assist.
Namun, The Citizens, julukan City juga punya modal mentereng dengan sapu bersih lima laga terakhir mereka. Dua kemenangan di antaranya juga punya peran penting. Yakni, kemenangan 2-1 atas Real Madrid (27/3) pada first leg 16 besar Liga Champions dan atas Aston Villa pada final Piala Liga (1/3) juga dengan skor serupa.
Satu-satunya handicap bagi tactician City Pep Guardiola untuk laga nanti adalah, kans main fifty-fifty gelandang Kevin De Bruyne. Top assist Premier League musim ini (16 kali) tersebut mengalami cedera bahu pada final Piala Liga.
"Derby selalu istimewa. Situasinya memang bukan untuk bersaing meraih gelar. Tetapi, kami bermain untuk menjaga momentum dan finis kedua. Sedangkan mereka (perlu kemenangan, red) untuk lolos Liga Champions musim depan," ujar Guardiola.(io/bas/jpg)