Misi yang Tidak Mudah

Olahraga | Sabtu, 07 Desember 2019 - 08:36 WIB

Misi yang Tidak Mudah
MEMANDANG: Petinju Anthony Joshua dan Andy Ruiz Jr saling memandang usai konferensi pers menjelang pertandingan, Jumat (6/12/2019). (afp)

DIRIYAH (RIAUPOS.CO) -- Anthony Joshua datang ke Diriyah Arena dengan beban berat. Dia punya misi merebut kembali empat sabuk juara dunia kelas berat (WBA, WBO, IBF, IBO) yang enam bulan lalu dirampok Andy Ruiz Jr di Madison Square Garden, New York. Tapi misi ini tidak akan mudah. Ruiz berkoar, dia ingin sekali lagi mengejutkan seluruh dunia dengan kemampuannya di atas ring. (Live Malam nanti, Mola TV 23.00 WIB)

Pada 1 Juni lalu petinju berdarah Meksiko-Amerika tersebut membuat semua orang terkejut. Datang dengan predikat penantang dan tak diunggulkan, Ruiz malah mampu memukul jatuh Joshua empat kali sepanjang pertarungan.


Ruiz pun membuat sejarah. Dia yang sejatinya hanya petinju pengganti lantaran lawan asli Joshua, yakni Jarrel  Miller gagal lolos tes doping akhirnya menang KO di ronde ketujuh setelah wasit menghentikan duel.

"Apapun yang dia bawa di pertarungan kedua ini tidak akan berpengaruh apapun. Aku sudah siap," ucap Ruiz dilansir The Guardian.

Petinju 30 tahun tersebut kali pertama bersua Joshua lagi setelah enam bulan adalah dua pekan lalu di sesi konfrensi pers. Saat itu dia sedikit kaget melihat penampilan lawannya tersebut. Dia melihat Joshua kini lebih kurus dan ramping. Tidak segempal pada pertarungan pertama lalu.

Saat itu juga dia tahu Joshua ingin lebih lincah dan berstamina di atas ring dengan mengurangi bobotnya. Dia juga memprediksi petinju Inggris tersebut akan lebih banyak menjaga jarak. Sekaligus menghindar dari serangan pukulan kombinasi miliknya.

"Tapi dia tidak akan sanggup menghindar terus selama 12 ronde," ucap Ruiz. “Aku tahu dia akan terus berputar-putar. Terutama di lima ronde pertama,” tambahnya.

Salah satu kunci mengatasi Ruiz, Joshua memang harus menghindar dari pukulan kombinasi lawannya tersebut. Itu yang membuat Joshua kewalahan dan akhirnya tersungkur di ronde ketujuh Juni lalu. Tangan kiri Joshua juga harus terus sigap melakukan jab sambil mencari waktu yang tepat melayangkan straight maupun hook kiri keras ke wajah Ruiz.(irr/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook