MILAN (RIAUPOS.CO) – Gelandang Lille Yusuf Yazici jadi mimpi buruk AC Milan pada matchday ketiga Grup H Liga Europa di San Siro, Jumat (6/11/2020) dini hari WIB.
Pemain muslim asal Turki itu mencetak hattrick dan membawa timnya menang 3-0. Yazici memborong gol pada menit ke-22 (penalti), 55 dan 58. Dia menjadi pemain pertama yang bisa mencetak hattrick di San Siro pada semua kompetisi sejak legendaris Barcelona, Rivaldo, di Liga Champions 2000.
Pesepakbola berusia 23 tahun itu kini menjadi top skor Liga Europa sementara dengan koleksi 6 gol. Sebelumnya Yazici juga mencetak hattrick saat Lille menghajar Sparta Praha 4-1 pada 22 Oktober lalu.
“Saya sangat senang atas hattrick Yusuf. Terutama karena dia baru saja pulih dari cedera serius. Dia bekerja keras dan pantas mendapatkan semua ini. Dia hanya harus terus seperti ini dan terus mencetak gol penting untuk kami,” kata rekan setimnya, Renato Sanches dikutip dari laman UEFA.
Yazici mengawali kariernya di akademi klub Turki, Trabzonspor, pada 2011, dan mulai naik ke tim senior empat tahun kemudian. Di sana dia membuat 22 gol dari 100 penampilan di semua ajang.
Penampilan apiknya membuat Lille memboyongnya pada 2019 dengan biaya 17,5 juta euro atau sekitar Rp296 miliar. Yazici tak kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Prancis dan kini sudah masuk skuat reguler.
Pemuda kelahiran Trabzon itu dipanggil Timnas Turki pada 2017 lalu. Yazici melakoni debut dan membantu negaranya menang 4-1 atas Kosovo pada Kualifikasi Piala Dunia 2018. Dia mencetak assist untuk gol keempat.
Di luar lapangan hijau, Yazici adalah sosok pria penyayang keluarga. Beberapa kali dia membagikan momen kehangatan bersama ibunda dan neneknya di Instagram @yusufyazici yang kini memiliki lebih dari 491.000 followers.
Jika bisa terus menjaga level permainannya, bukan tidak mungkin Yazici akan menjadi salah satu buruan klub-klub besar di masa mendatang. Seperti diketahui, klub-klub raksasa seperti Real Madrid, Barcelona, Inter Milan, Manchester City, Juventus atau Milan sendiri, sudah sejak lama memperkuat dirinya dengan pemain asal Turki.
Sumber: UEFA.com/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
