PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau menggelar pemusatan latihan daerah (pelatda) sebagai persiapan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI di Hotel Alpha, Pekanbaru, Kamis (5/10) malam.
Kegiatan dibuka Wakil Ketua I M Yunus dihadiri Sekretaris Dispora Riau Rosdi, unsur pimpinan KONI Riau, atlet dan pelatih 10 cabor yakni atletik, bola tangan, catur, e-sport, renang, sepaktakraw, sepakbola, voli indoor, wushu dan barongsai.
Pelatda atau TC penuh diikuti atlet dan pelatih yang berjumlah 220 orang yang dimulai 4 Oktober hingga 2 November. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Porwil Sumatera XI di Riau yang dimulai 4-14 November 2023.
Wakil Ketua I M Yunus mengatakan, pelatda atau TC penuh akan dilaksanakan selama satu bulan jelang pelaksanaan Porwil XI. Diharapkan dengan dilaksanakannya, nantinya kontingen Riau bisa mencapai hasil yang maksimal pada Porwil XI yang digelar di Riau.
“Pelatda penuh ini bertujuan untuk mencapai hasil yang terbaik pada Porwil XI. Harapan kita yakni berhasil mempertahankan juara umum Porwil,”ujarnya.
M Yunus mengungkapkan, untuk mencapai target agar Riau bisa menjadi juara umum Porwil XI tersebut, maka harus dilakukan bersama-sama. Apalagi, Riau sudah dua kali menjadi juara umum Porwil secara berturut-turut. Pada Porwil di Bangka Belitung, Riau berhasil menyabet 46 medali emas, yang kemudian prestasi itu mampu dipertahankan pada Porwil 2019 di Bengkulu.
“Target harus kita capai secara bersama-sama. PB sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan Porwil XI. Untuk mencapai target yang kita inginkan minimal Riau untuk masing-masing cabor bisa meraih 5 emas. Dengan angka itu, minimal Riau sudah bisa mengumpulkan 50 medali emas,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dispora Riau Rosdi berharap mudah-mudahan dengan dilaksanakannya pelatda atau TC penuh ini bisa memberikan hasil yang maksimal pada pelaksanaan Porwil XI. Tentunya atlet yang akan bertanding atau berlomba nanti bisa menjujung tinggi sportivitas.
Selain itu, Rosdi juga mengingatkan PB Porwil serta kontingen Riau untuk memerhatikan hal-hal teknis dan non teknis. Karena itu, dirinya meminta agar bisa saling bekerjasama.
“Pengurus harus memikirkan hal non teknis. Oleh karena itu, kerja sama kita semua sangat diperlukan, saling mengisi, saling melengkapi, saling mengingatkan, sehingga kegiatan dan rencana yang kita bangun selama satu bulan ini bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.(dof)