LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - James Milner adalah salah satu pemain serba bisa yang dimiliki Liverpool. Dia bisa bermain sebagai bek kiri atau kanan, gelandang di semua posisi baik gelandang menyerang, bertahan atau destroyer. Dia juga bisa bermain dua posisi sayap, bahkan pernah dimainkan sebagai striker saat junior.
Mantan kapten Manchester City ini juga jago dalam mencetak gol dengan kedua kakinya atau kepalanya. Kalau urusan tendangan penalti, dia jagonya. Di Liverpool, dialah penendang penalti nomor satu jika dia di lapangan. Sang kapten, Jordan Hendersson, tak pernah berani mengambil penalti. Tugas itu diserahkan kepada Milner sebagai wakil kapten.
Hal itulah yang membuat manajer Liverpool, Juergen Klopp, merasa takjub pada pemain 33 tahun tersebut. Milner dianggapnya sebagai pemain terunik di timnya. Mungkin juga di Eropa.
Pujian itu terlontar dari Klopp setelah Liverpool bermain melawan Leicester City pada pekan ke delapan Premier League, Sabtu (05/10/2019). Pertandingan yang berjalan dengan alot itu dimenangi oleh The Reds dengan skor 2-1.
Milner tampil sebagai starter di pertandingan tersebut. Ia bermain penuh selama 90 menit lebih. Wakil Kapten Liverpool itu bermain dengan apik. Ia mencatatkan satu assist kepada Sadio Mane. Milner kemudian juga mencetak gol via penalti pada menit 90+5. Liverpool pun berhasil memenangi pertandingan dengan skor 2-1.
Milner sendiri masih tetap prima meski usianya sudah 33 tahun. Klopp kemudian ditanya apakah ada pemain lain seperti Milner.
“Tidak, itu sebabnya ia sepertinya telah bermain di 7.680 pertandingan di Premier League!" canda Klopp pada situs resmi Liverpool.
“Itu benar, ia unik. Luar biasa, luar biasa. Itu menetapkan patokan, bahwa Anda berusia 33 tahun dan melakukan hal-hal seperti ini. Jelas usia bukanlah masalah,” tambahnya lagi.
Puji Leicester
Klopp kemudian memuji performa Leicester dan juga pengaruh dari Brendan Rodgers. Manajer asal Jerman ini pun menyebut ada peluang bagi The Foxes untuk finis di zona empat besar liga di akhir musim nanti.
“Kemenangan ini saja sudah terasa cukup besar, jujur, karena betapa sulitnya liga ini dan betapa sulitnya kehidupan seorang pemain Liverpool," ujar Klopp.
“Saya pikir Leicester pada akhir musim akan berada di empat besar dan kemudian mereka akan menyadari betapa berbedanya ketika Anda bermain Rabu, Sabtu, Rabu, Sabtu. Kualitas yang mereka miliki sudah baik dan kita semua tahu Brendan, manajer yang sensasional, dan apa yang ia lakukan dengan mereka," pujinya.
Saat ini Liverpool berada di puncak klasemen Premier League dengan kokoh. James Milner dkk mengoleksi 24 poin dari delapan laga. Sementara itu Leicester City berada di peringkat empat dengan raihan 14 poin. Mereka unggul 8 poin dari rivalnya, Manchester City.(hbk/bola/mail/mirror)
Editor: Firman Agus