PARIS (RIAUPOS.CO) – Berita tentang Lionel Messi makin gencar dipublikasikan. Bukan saja tentang rencana kedatangannya ke Tanah Air, tapi juga terkait masa depannya.
Setelah resmi tak lagi memperpanjang kontrak bersama Paris Saint-Germain, di mana kontraknya berakhir bulan ini, La Pulga dikabarkan meminta pihak Al-Hilal FC menunda kedatangannya selama setahun.
Tak dipungkiri bahwa Al-Hilal, kontestan Liga Pro Arab Saudi, paling ngotot untuk mendapatkannya di bursa transfer musim panas ini. Mereka bahkan bersedia memberikan kontrak kepada Messi senilai 500 juta euro (Rp7,95 triliun) per tahun.
Keinginan Al-Hilal tentu saja didorong keinginan Pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan citra sepak bola di negara Timur Tengah tersebut. Apalagi, mereka sudah mendapatkan Cristiano Ronaldo yang bermain bersama Al-Nassr sejak Januari 2023.
Namun, perwakilan Messi sepertinya menangguhkan rencana tersebut. Mereka bertemu dengan delegasi klub Arab Saudi dan meminta mereka menunda kepindahan Messi ke Arab Saudi hingga 2024.
Manajemen Al-Hilal tentu saja kaget menyikapi permintaan tersebut. Mereka hanya membeberkan bahwa nominal kontrak Messi akan berbeda tahun berikutnya.
Rencana penangguhan Messi bermain di Arab Saudi disinyalir kabar dirinya menerima permintaan bermain kembali bersama Barcelona musim depan. Apalagi, ayah sekaligus agen Messi, Jorge, sudah melakukan pertemuan langsung dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta, di Spanyol.
Pertemuan mereka tentu saja membahas kembalinya La Pulga ke Camp Nou, walau Messi sepertinya memiliki satu syarat yang harus dipenuhi manajemen Blaugrana. Dia hanya ingin namanya didaftarkan dalam skuad Barcelona musim depan.
“Messi ingin sekali kembali. Dia ingin bermain bersama Barca,” ucap Jorge saat ditanya awak media usai menjalani pertemuan tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman