MU V Chelsea: Berupaya Bangkit

Olahraga | Rabu, 06 Desember 2023 - 10:55 WIB

MU V Chelsea: Berupaya Bangkit
Manchester United sedang berupaya bangkit setelah hasil buruk dalam dua laga beruntun. (GRAFIS:RAHMAD/ADRI RIAUPOS.CO)

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Manchester United sedang berupaya bangkit setelah hasil buruk dalam dua laga beruntun. Setan Merah -julukan MU- baru saja ditahan imbang Galatasaray 3-3 di Liga Champions, lantas tumbang 0-1 dari Newcastle di Liga Inggris.

Kedua catatan negatif itu membuat pasukan Erik Ten Hag mengalami kemunduran. MU terancam gagal lolos ke 16 besar Liga Champions. Lebih buruk lagi, MU  turun ke peringkat 7 klasemen Liga Inggris.


Dengan hanya mengoleksi 24 poin, MU tertinggal 5 angka dari Aston Villa yang duduk di posisi terakhir zona Liga Champions. Di lain pihak, Chelsea berada di posisi 10 klasemen Liga Inggris. London Biru masih inkonsisten bersama Mauricio Pochettino.

Satu waktu, tim ini bisa bermain luar biasa seperti saat menahan Manchester City 3-3. Namun, kadang The Blues bisa sangat rapuh seperti saat dihancurkan Newcastle 1-4.

Jelang menghadapi MU di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (7/12) pukul 03.15 WIB, Chelsea mendapatkan modal apik dengan menang 3-2 lawan Brighton. Hal itu membuat The Blues mengoleksi 19 angka atau 5 poin di belakang MU. Modal lain adalah ketajaman Chelsea yang mencetak 14 gol dalam 5 laga pemungkas.

Berdasarkan rapor WhoScored, MU secara penampilan hanya berada di peringkat 12 Liga Inggris dengan poin 6,64. Bahkan, pasukan Erik Ten Hag ada di bawah Chelsea dengan poin 6,67.

Yang terburuk dari MU adalah lini depan mereka. Kubu MU baru mencetak 16 gol dari 14 laga. Ini yang terburuk di antara anggota the big six. Bahkan, Chelsea yang peringkatnya lebih bawah di klasemen Liga Inggris, mampu mencetak 9 gol lebih banyak.

Kekalahan dari Newcastle akhir pekan lalu adalah kekalahan ke-6 MU di Liga Inggris musim ini. Namun, Ten Hag belum menyerah. Sang juru taktik yakin timnya bisa bangkit dan meraih kemenangan lawan Chelsea. Ia berdalih, MU pernah kalah dalam derby, lalu mendapatkan tren positif, sebelum terhenti lagi.

“Kami harus memperbaiki situasi ini. Saya tahu kami adalah tim yang tangguh, dan segera bangkit. Beberapa waktu lalu kami kalah dari Manchester City, kemudian membuat 3 kemenangan beruntun di Liga Inggris,” kata Ten Hag.

Di sisi lain, Chelsea punya masalah soal inkonsistensi dan pertahanan yang terlalu rentan kebobolan. Gawang The Blues sudah terkoyak 22 kali hanya dalam 14 laga Liga Inggris. The Blues paling banyak kebobolan dari skema open play (14 kali), diikuti set piece (2 kali), juga penalti dan serangan balik (sama-sama 2 kali).

Pelatih Mauricio Pochettino berharap fighting spirit timnya melawan tidak sekadar angin lalu. Dia berharap hal yang sama bisa ditunjukkan di laga-laga lain.

“Saya sangat senang dengan karakter yang ditunjukkan para pemain di lapangan. Kami menunjukkan kami adalah tim yang solid, sehingga dapat berkembang lebih baik lagi,” kata Pochettino.

MU dan Chelsea diprediksi sama-sama menggunakan formasi 4-2-3-1 dalam laga kali ini. Seperti yang sudah-sudah, kedua tim bermasalah dengan banyak pemain cedera. MU tidak bisa memainkan Casemiro, Christian Eriksen, Mason Mount, Lisandro Martinez, hingga Jonny Evans.(eca)

Laporan JPG, Manchester









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook