MADRID (RIAUPOS.CO) - Seperti yang sudah diduga, kasus pemain ilegal yang diturunkan oleh Real Madrid ketika menang atas Cadiz di babak 32 Besar Copa del Rey 2 Desember lalu pun mencapai klimaks dengan El Real resmi didiskualifikasi oleh Komite Pertandingan RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol).
Komite Pertandingan yang diketuai Francisco Rubio pun juga menjatuhkan denda sebesar 6.001 euro (sekitar Rp89,9 juta) kepada Real karena mereka dianggap memaksakan argumentasi serta Denis Cheryshev yang menjadi subyek hukum dianggap ”apatis” karena tidak berusaha mencari tahu mengenai status hukumannya ketika mengantongi tiga kartu kuning bersama Villarreal.
Berakhir? Belum. Sebab, Real yang sejak awal merasa bahwa mereka tidak bersalah karena tidak mendapatkan pemberitahuan resmi dari RFEF pun berniat mengajukan banding ke Komite Banding RFEF. Dalam pernyataan seperti dilansir situs resmi mereka, El Real menuduh bahwa dewan hakim komite pertandingan tidak memahami fakta bahwa Cheryshev secara personal tidak mendapatkan pemberitahuan apapun mengenai hukumannya.
Klub berjuluk Los Galacticos itu mengklaim bahwa mereka langsung mempelajari keputusan yang dewan hakim komite pertandingan yang dikirimkan pada pukul 6.17 sore, serta mengambil kesimpulan bahwa RFEF melanggar Artikel 41.2 Kode Disiplin bahwa federasi tidak berusaha memberitahu Cheryshev mengenai skorsing yang diterimanya.
”Kami dari Real Madrid tetap berpegang pada argumen kami dan bakal mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan keputusan final yang diberikan baik bagi klub,” ujar juru bicara Real seperti dilansir Football Espana.
Sepuluh hari pun menjadi waktu yang diberikan kepada Real untuk segera mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membatalkan sanksi diskualifikasi dari babak 32 Besar Copa del Rey ini.
Real sendiri tidak asing dengan Komite Banding karena mereka pernah memperjuangkan kasus Cristiano Ronaldo yang sempat mendapat kartu merah karena menendang Edimar ketika klub ibukota itu menang 2-1 atas Cordoba di Estadio Nuevo Arcangel 24 Januari lalu. Saat itu, Ronaldo diusir oleh wasit Alejandro Jose Hernandez di menit 82 karena menendang kaki Edimar. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, komite pertandingan menemukan fakta bahwa Ronaldo juga mendorong muka Jose Crespo.
Sanksi dua laga menjadi keputusan yang diketok bagi kapten timnas Portugal berusia 30 tahun itu. Real yang mencoba banding akhirnya ditolak dengan imbas dia harus duduk ketika Real menang atas Real Sociedad dan Sevilla.
Real yang nampaknya sudah pesimis dengan kans mereka di komite banding pun bakal mengajukan langkah serupa di Pengadilan Olahraga Spanyol. Sejumlah pihak pun meyakini bahwa mereka bisa lolos jika berkaca pada kasus Laura Gallego, kiper Lorca Feminas, klub Liga Spanyol wanita. Dikisahkan oleh Marca, Gallego sempat dikeluarkan pada suatu laga September 2014. Namun, kealpaan yang dilakukan oleh liga membuatnya tetap bermain pada partai selanjutnya.
Sang lawan yang tidak menerima pun akhirnya mengajukan protes keras terhadap status Gallego sehingga dia dan klubnya pun mendapat sanksi.(apu)