PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Atlet Riau langsung tancap gas di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI di Riau, Ahad (5/11). Di hari pertama usai dibuka secara resmi, Kontingen Riau langsung memborong 7 medali emas. Ke-7 emas tersebut dipersembahkan cabang olahraga barongsai (dua emas) dan renang (lima emas).
Tak hanya emas, Riau juga meraih satu perak dan lima perunggu. Dengan hasil ini, Kontingen Riau menempati puncak klasemen sementara perolehan medali. Peringkat dua ditempati Bangka Belitung dengan raihan 6 emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Diikuti Sumatera Selatan dengan 5 emas, 6 perak, dan 3 perunggu.
Emas perdana Riau di Porwil XI ini, Ahad (5/11), persembahkan cabang olahraga Barongsai di nomor pekingsai kecepatan di Hall A Sport Center Rumbai. Riau mencatat dengan waktu 1. 18 detik. Perak diraih Sumatera Barat dengan waktu 1.42 detik, dan perunggu diraih Kepulauan Ruiau dengan waktu 1.58 detik.
Medali emas kedua dari nomor kecepatan dengan catatan waktu 32 detik. Sementara perak diraih Kepulauan Riau dengan catatan waktu 36 detik dan perunggu didapat Sumatera Barat dengan catatan waktu 1 menit. Pelatih Barongsai Riau Freddy bersyukur atas hasil yang didapat ini.
“Syukur kita berhasil meraih emas pertama di nomor pekingsai kecepatan. Ini hasil ini sangat memuaskan apalagi catatan waktu ini juga tercepat nasional. Mudah-mudahan medali emas ini akan menambah medali emas di nomor lain,” ujarnya.
Di nomor pekingsai, Riau diperkuat Erik, Rio Febrian, Steven Saputra, Risman Tua, dan Binsar Sianturi. Kelima atlet ini berhasil mencatatkan waktu tercepat secara nasional. “Di barongsai target kita 4 medali emas. Mudah-mudahan tercapai,” ujarnya.
Sedangkan lima medali emas Riau lainnya diborong dari Aquatic Sport Center Rumbai. Emas pertama didapat di nomor 4 x 200 meter gaya bebas estafet putra yang bermaterikan Dziamar Alfath Muhammad, Dimas Prayugo, Faizhal Dewantara, dan M Rijky Pratama Wira Hadi Putra.
Mereka mencatat waktu diperoleh 8 menit 30.72 detik, mengalahkan perenang Sumatera Selatan yang meriah perak dengan catatan 8 menit 45.00 detik, dan Lampung yang meraih perunggu dengan catatan waktu 8 menit 46.20 detik.
Emas berikutnya diraih dari nomor 4 x 200 meter gaya bebas estafet putri dengan materi Fany Rahmadani Putri, Lovely Quinsha, Keisha Septya Ardina, dan Anandia Treciel Vanessae Evato. Mereka mencatat waktu 9 menit 42.85 detik. Perak didapat Bangka Belitung dengan catatan waktu 9 menit 51.79 detik, dan perunggu diraih Jambi dengan waktu 10 menit 14.84 detik.
Selain nomor dua nomor tersebut, tiga emas renang lainnya diraih dari dari nomor 200 meter gaya punggung putri atas nama Fany Rahmadani Putri, dari nomor 50 meter gaya bebas putra atas nama M Ricky Pratama Wirahadi Putra, dan dari nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri atas nama Anandia Treciel Vanessae Evato.
Selain emas, renang juga Riau juga menyumbangkan 2 perunggu dari nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri atas nama Diva Anggaraini, dan dari nomor 200 meter gaya punggung putri Keisha Septia Ardina.
Ketua Harian Pengprov Aquatic Indonesia (AI) Riau, Deni Ermanto mengatakan, hasil yang diraih sangat memuaskan apalagi ada beberapa nomor yang tidak ditargetkan malah justru meraih medali emas, salah satunya nomor estafet putra. “Alhamdulillah, hasil hari ini (kemarin, red) sesuai target. Bahkan, ada nomor yang tidak dijagokan, tapi malah berhasil mendapatkan medali emas,’’ ucapnya.
Deni berharap hasil positif ini, bisa didapat pada pertandingan di hari berikutnya. Apalagi masih banyak atlet Riau yang akan turun untuk meraih 10 medali emas yang ditargetkan. “Masih banyak atlet kita yang akan turun seperti Vanessae juga masih berpeluang menyumbangkan dua medali emas lagi serta atlet andalan lainnya,’’ tambah Deni.
Selain renang dan barongsai, cabang olaharaga lainnya yakni atletik dan catur juga menyumbangkan medali buat Riau, kemarin. Catur menyumbangkan 1 eprak dan dua perunggu. Sedangkan catur menyumbangkan satu perunggu.
Perak atletik dipersembahkan Putri Astrima dari nomor lempar cakram putri. Sementara dua medali perunggu diraih Indah Pratiwi dari nomor tolak peluru putri dan lempar cakram putri. ‘’Kans emas ada di lempar cakram putri, saying di lemparan kelima kita kena potong oleh alet Sumbar,’’ ujar Pelatih Atletik Riau Zainal Abidin.(dof/das)