JAKARTA (RIAUPOS.COM) -- Persiapan panjang dan matang sudah dilakukan oleh Timnas Indonesia U-19. Gelar training camp selama 4 pekan, Garuda Asia juga sudah menggelar empat kali uji coba internasional melawan 2 negara berbeda. Yakni Iran U-19 dan Cina U-19.
Malam nanti, persiapan matang itu wajib dibuktikan. Di pertandingan perdana Kualifikasi Piala AFC U-19 Grup K melawan Timor Leste, kemenangan jadi harga mati. Apalagi bakal bertindak sebagai tuan rumah dan tampil di hadapan suporter sendiri di Stadion Madya, Jakarta.
Pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini menuturkan anak asuhnya sudah siap memberi bukti. Siap menunjukkan hasil gemblengan selama 4 pekan terakhir. "Semua pemain termotivasi dan antusias untuk menunjukkan yang terbaik,"paparnya.
Sayang, jelang pertandingan timnya harus kehilangan satu pemain. yakni Fadhil Adhitya Akshah yang cedera saat latihan. "Tapi kami sudah dapat penggantinya, Fadilah Nur Rahman dari PPLP Ragunan," lanjutnya.
Fakhri juga sudah mengantisipasi kalau Timor Leste akan kembali melakukan provokasi kepada pemainnya. Kembali mempermainkan emosi Bagus Kahfi dkk untuk membuyarkan konsentrasi. Berkaca dari beberapa pertandingan melawan Timor Leste sebelumnya.
Yang terakhir adalah ketika di Piala AFF U-19 lalu. di babak penyisihan grup, walau hasil akhir menang 4 gol tanpa balas, Timnas U-19 beberapa kali dipancing emosinya dengan permainan keras lawan. "Kami akan ladeni kalau memang lawan bermain dengan tempo tinggi. Sepak bola memang harus seperti itu, tapi pemain harus punya batas sportivitas,"ucapnya. (rid/jpg)