YANGON (RIAUPOS.CO) - Penampilan apik timnas U-19 Indonesia atas Myanmar dengan 2-1 di Stadion Thuwunna, Selasa (5/9/2017) malam, berhasil membuat Indra Sjafri sukses membungkam mulut besar Iwan Setiawan.

Hal itu merujuk dari pernyataan Iwan sebelumnya yang justru mendoakan Timnas U-19 gagal di Piala AFF U-18 2017. Dia laga semalam, memang tak banyak suporter timnas Indonesia yang memberi dukungan langsung di Stadion. Akan tetapi, doa jutaan masyarakat Indonesia diyakini terus mengalir dari tanah air.

Namun, di antara dukungan positif bangsa Indonesia, ada segelintir pihak yang justru berseberangan dan malah memilih mendoakan nasib buruk untuk Garuda Nusantara, salah satunya Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan. Diketahui, sehari sebelum laga Indonesia versus Myanmar, Iwan pernah mengatakan tak yakin dengan kiprah pasukan Indra Sjafri.

Dia yakin, Rahmat Irianto dan kawan-kawan tak akan bisa melewati lawan-lawannya di Grup B dan menembus empat besar gelaran Piala AFF U-18 2017. Lebih parah lagi, dia menilai Indra Sjafri tak pantas memimpin timnas.

"Menurut saya Indra Sjafri tidak pantas menjadi pelatih Tim Nasional. Kurang cocok Indra Sjafri. Iwan Setiawan lebih cocok. Kalau menurut saya tidak cocok Indra Sjafri. Orang gagal terus kok Indra Sjafri," katanya.

Pernyataan kontroversial mantan pelatih Persija Jakarta itu lantas memicu polemik. Bahkan, Presiden Borneo FC, Nabil Husein marah besar dengan komentar itu. Iwan dinilainya memalukan karena mengurusi orang lain ketimbang timnya sendiri.

"Saya minta maaf ini memang memalukan. Tapi kami tak akan diam karena tak sepatutnya kami berkomentar. Lebih baik fokus pada klub ketimbang mengurusi orang lain," tulis Nabil dalam akun Twitter-nya.