VADUZ (RIAUPOS.CO) - Timnas Spanyol menjadi pemenang dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2018 grup G, Spanyol usai mencukur Liechtenstein 8-0, Rabu (6/9/2017) dinihari. Isco dan Alvaro Morata kembali menjadi bintang di laga tersebut.
Atas hasil itu, Spanyol menjadi unggulan juara grup atau dengan hasil terburuk, yakni play-off karena masih ada tiga laga lagi yang tersisa. Hasil itu juga menjadi kemenangan terbesar tandang Spanyol sepanjang sejarah.
Perbedaan kualitas memang terlihat jelas dan Liechtenstein merupakan timnas yang acap menjadi bulan-bulanan tiap tim besar saat Pra-Piala Dunia 2018. Di laga itu, Morata kembali menunjukkan kualitasnya sebagai striker top.
Dia membuat dua gol pada menit ke-15 dan 54, pun satu assistnya untuk Isco pada menit ke-16. Sergio Ramos membuat gol tercepatnya sepanjang karier, yakni ketika laga baru berjalan 2 menit 6 detik.
Adapun David Silva dan Iago Aspas juga menjadi sosok yang pantas mendapat pujian. Silva memberikan assist pada gol Ramos ditambah gol yang dia cetak sendiri pada menit ke-39. Sementara Aspas memperlihatkan bahwa dia adalah salah satu striker yang bisa melejit di bawah pelatih Julen Lopetegui.
Itu setelah dia membuat dua gol pada menit ke-51 dan 63, dan satu assist pada menit ke-54. Gol penutup Spanyol datang melalui bunuh diri Max Goppel menit ke-89. Laga pun berakhir dengan skor yang sangat telak 8-0.
Liechtenstein (4-4-2): Jehle; Goppel, Kaufmann, Malin, Quintans (Yildiz 60’); Burgmeier (Wolfinger 83’), Wieser, Polverino (Sele 78’), Salanovic; Buchel, Hasler
Spanyol (3-4-2-1): De Gea; Monreal, Pique, Ramos (Nacho 46’); Iniesta, Thiago, Busquets, Silva (Aspas 46’); Pedro, Isco (Deulofeu 56’); Morata
(rap)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama