LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Jordan Henderson dan rekan setimnya di Liverpool, Alisson Becker, tampaknya saling bertukar kata saat konfrontasi yang menegangkan dalam hasil imbang tanpa gol melawan Chelsea.
Liverpool kehilangan poin penting dalam pencarian mereka untuk finis empat besar Liga Premier, baik The Reds maupun Chelsea tidak mampu memecahkan kebuntuan saat bertanding di Stamford Bridge.
Juergen Klopp kembali dikritik atas penampilan buruk Liverpool, apalagi harapan The Reds makin memudar untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Namun, bukan Klopp semata yang menjadi sorotan. Henderson dan Alisson tampaknya mengalami pertikaian sengit dalam pertandingan tersebut. Cuplikan dari konfrontasi mereka bahkan beredar di media sosial.
Gelandang berusia 32 tahun yang tampak frustrasi itu terlihat bertukar pukulan verbal dengan Alisson, yang juga tampaknya tidak menahan diri dengan tanggapannya sendiri.
Henderson terlihat menerobos masuk ke penjaga gawang utama Liverpool itu setelah pertukaran awal mereka, yang mendorong Alisson untuk berbalik dan tampak mengatakan sesuatu kepada rekan setimnya tersebut.
Penggemar Liverpool jauh dari senang dengan pendekatan Henderson terhadap Alisson dan dengan marah mengecam kapten The Reds di media sosial.
“Lepaskan ban kaptennya, dia sudah selesai,” kata seorang penggemar.
Sementara yang lain menulis: “Tim terlalu terputus. Butuh pemimpin sejati. Beri orang lain ban kapten.”
"Saya akan mengorbankan empat besar jika itu berarti kami kehilangan Henderson, saya sangat serius," tambah yang ketiga.
Orang lain men-tweet: "Pemain terburuk di tim yang menyukai pemain terbaik di skuad."
Seorang pengguna Twitter memposting: “Harus dikirim ke cadangan untuk ini. Perilaku menjijikkan dari seorang kapten.'”
Sementara yang keenam berkomentar: "Keluarkan pecundang ini dari klub ini."
Meskipun beberapa penggemar Liverpool secara brutal mengkritik Henderson, pendukung lain dengan cepat membelanya dan percaya bahwa pemain bintang Inggris itu berhak sebagai kapten.
“Dia adalah kapten Liverpool Football Club,” kata seorang pengguna Twitter menanggapi rekaman tersebut.
"Penggemar kami memalukan, dia satu-satunya kapten dalam sejarah klub yang mengangkat Liga Premier."
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
