PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Beladiri jujitsu telah hadir di Riau terutama di Kota Pekanbaru dan Dumai. Surat keputusan (SK) penunjukan kepada Ketua Umum Institut Jujitsu Indonesia Pengprov Riau pun sudah diterima dari pengurus pusat. Adalah Haryono, seorang dosen Unri yang juga Presiden Bangsa Orang Laut Sedunia yang memimpin olahraga beladiri yang kerap ditampilkan para petarung Mix Martial Art (MMA) ini untuk wilayah Riau.
"Ya, kami sudah terbentuk dalam wadah Institut Jujitsu Indonesia Riau, SK penunjukan saya sebagai Ketua Umum IJI Pengprov Riau telah diterbitkan pusat," ujar Haryono menginformasikan kepada Riau Pos, Selasa (4/10).
Jujitsu merupakan salah satu beladiri yang sering ditampikan para petarung MMA. Para praktisi jujitsu paham betul bagaimana cara mengunci lawan hingga sulit bernafas dan menguasai teknik grapping untuk membuat lawan terbanting hingga terpental, namun selain itu para praktisi jujitsu juga mampu menggunakan senjata seperti tongkat, pedang, double stik dan lainnya.
Jujitsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan Yawara-gi atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel. Dimana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara menipu lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri. Seni bela diri ini diciptakan prajurit Samurai sejak tahun 880-1868 masehi dan sampai sekarang masih dianggap sebagai seni bela diri yang sangat efektif.
Menurut informasi yang diberikan ketua Umum Jujitsu Riau, hal yang sangat membantu perkembangan Jujitsu yaitu telah tergabung dalam KONI (Komite Olahraga Indonesia). "Beberapa waktu ke depan kita akan berkunjung ke KONI Riau sambil melengkapi beberapa berkas yang diperlukan nantinya dan saya sudah berkomunikasi secara lisan dengan kawan-kawan di KONI Riau yang bahkan telah menunggu kehadiran kita," kata Pelatih Jujitsu ini.
Tanpa batas usia, jujitsu dapat dipelajari berbagai usia. Mulai anak-anak, bahkan ada kejuaraan anak dari berbagai tingkat kejuaraan. "Kalau untuk lanjut usia dan dewasa saya pikir ini dapat membantu menjaga fisik, saya punya murid yang tadinya sering sakit kepala, sejak latihan Jujitsu ia tidak mengalami lagi, hal ini benar, karena saat latihan seluruh aliran darah dalam tubuh mengalir. Misalnya, jika sudah mencoba take-down tentunya memerlukan semua pergerakan tubuh," beber Haryono.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk kabupaten/kota yang akan membentuk pengurus jujitsu di daerahnya dapat menghubungi sekretariat IJI Pemprov Riau di Kompleks kampus Unri, Panam.
Namun bagi yang ingin belajar dan bergabung menjadi murid Jujitsu atau ingin menjadi seorang Jujitsan dapat bergabung dengan Jujitsu Pekanbaru dan Dumai.(egp)