BARCELONA (RIAUPOS.CO) - Tidak berlebihan apabila Atletico Madrid sudah pasrah terhadap peluangnya untuk menjuarai La Liga musim ini. Begitu juga dengan Real Madrid. Hal itu merupakan imbas dari konsistennya penampilan Barcelona sebagai pemegang tampuk klasemen sementara.
Sulit rasanya mengharap Barcelona bisa tergelincir dalam 11 pertandingan tersisa. Bisa dibilang, hanya keajaiban yang mampu menghalangi tim yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu untuk merengkuh titel liga yang ke-24.
Terakhir, tim asal Catalan tersebut menenggelamkan tuan rumah Rayo Vallecano dengan skor telak 5-1 pada jornada ke-27 kemarin dini hari WIB. Hasil tersebut membuat jarak dengan Atletico terjaga di delapan poin (69-61) sekaligus mendekatkan asa Lionel Messi dan kawan-kawan untuk melakukan back-to-back juara.
’’Bagian terbaik dari musim ini sudah dimulai. Sekarang mari kita lihat apakah kami bisa mencapai tujuan kami di akhir musim,’’ ujar Luis Enrique, arsitek Barcelona sebagaimana dikutip goal.com.
’’Saat tim sedang dalam performa seperti tadi (kemarin, red) tidak akan ada yang mampu menghentikan kami,’’ lanjut eks gelandang Real Madrid tersebut.
Apa yang dilontarkan Enrique tidak berlebihan. Dalam laga kontra Vallecano tersebut Blaugrana tidak hanya mampu menang dengan skor telak. Namun sejumlah milestone penting juga berhasil dicatatkan rival abadi Real Madrid tersebut. Salah satunya adalah mampu membukukan rekor 35 laga tanpa terkalahkan di La Liga. Pencapaian tersebut mengalahkan catatan Real Madrid pada 1989 dengan 34 partai tanpa menyentuh kekalahan.
’’Kami harap tren ini bisa berlanjut. Sebab, penting peranannya untuk kami untuk terus mendulang poin penuh,’’ sahut Sergio Roberto, gelandang Barcelona.
Laga kontra Vallecano tersebut juga menjadi streak kemenangan yang kesepuluh bagi Barcelona di La Liga musim ini. Lima gol dalam pertandingan tersebut disumbang oleh hattrick Messi (23’, 53’, dan 72’ dan dua gol yang masing-masing dicetak oleh Ivan Rakitic (22’) serta Arda Turan (86’). Sedangkan gol hiburan tuan rumah dikonversi oleh Manucho pada menit ke-57.
Kemenangan Barcelona tersebut juga “dibantu” dengan dikartumerahkannya dua penggawa Vallecano, yakni Diego Llorente (42’) dan Manuel Itura (67’). ’’Saya tidak melihat keberadaan wasit malam ini (kemarin, red),’’ sentil Paco Jemez seusai pertandingan mengomentari kinerja pengadil.(io/das)
Editor: Deni Andrian
