LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Gelandang dan kapten West Ham United, Declan Rice, menjadi magma baru di Liga Inggris. Dia menjadi rebutan beberapa klub besar di negerinya Ratu Elizabeth tersebut.
Namun yang menarik adalah apa yang dilakukan salah satu legenda Liverpool, Graeme Souness. Dia malah mendesak Manchester City agar bergerak mendahului Manchester United (MU) dalam perburuan Rice.
Rice merupakan salah satu pemain bintang West Ham dalam beberapa musim terakhir. Penampilannya membuatnya menjadi bagian inti dari timnas Inggris.
Rice pun akhirnya dilirik oleh MU. Mereka tak punya gelandang bertahan kelas atas. Selain MU, Rice juga disebut diincar oleh City. Ia juga disebut masuk bidikan Chelsea.
Saat ini West Ham masih terus berusaha menahan kepergian sang kapten. Namun ada kabar bahwa MU akan berusaha merekrutnya pada musim panas 2022 mendatang.
Kabar ini ditanggapi oleh Graeme Souness. Ia lantas mengompori City agar bergerak untuk mengalahkan MU dalam perburuan Rice.
Ia mengatakan Rice memang sangat dibutuhkan oleh City. Ia dianggap sosok yang pas untuk menggantikan Fernandinho.
"City sudah memiliki kelompok pemain terkuat dalam sejarah sepakbola Inggris, tetapi masih mengumpulkan pemain terbaik yang mereka bisa," ucapnya pada The Times.
“Ya, mereka memiliki Rodri, tetapi Fernandinho berusia 36 tahun dan dalam enam bulan terakhir kontraknya, jadi Rice adalah pengganti yang jelas karena mereka memiliki keuangan dan membeli ketika mereka berada di atas," seru Souness.
Salah satu klub yang juga sempat dikaitkan dengan Declan Rice adalah Liverpool. Namun kabar itu sudah lama tak terdengar lagi.
Graeme Souness pun mengatakan bahwa Liverpool memang tak mungkin akan ikut mengejar Rice dari West Ham. Salah satu alasannya adalah harganya yang sangat mahal.
"Saya rasa Rice akan menjadi pesepakbola yang diminati oleh klub-klub besar. Entah itu Manchester United, Chelsea atau Manchester City. Saya tidak berpikir Liverpool akan mengejarnya, tetapi tiga lainnya akan melakukannya," cetus Souness.
Sumber: The Times/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun