LONDON (RIAUPOS.CO) -- "Saya menerima banyak pesan dari orang-orang di mantan klub terakhir saya (Manchester United, Red). Semuanya menunjukkan kepada saya sebuah sikap respek, empati, juga afeksi". Hal itu diucapkan Jose Mourinho kepada Sky Sports setelah menggantikan Mauricio Pochettino sebagai pelatih Tottenham Hotspur pada 20 November lalu.
Setelah 15 hari, Mourinho punya kesempatan mendatangi Old Trafford dengan lambang ayam jago di dadanya. Matchweek ke-15 Premier League dini hari nanti menandai Mourinho bersama Spurs menantang United di Old Trafford (siaran langsung Mola App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 02.30 WIB).
Mourinho dalam pre-match press conference di Enfield Training Center kemarin (3/12) menunjukkan antusiasme yang besar untuk kembali ke Old Trafford. Pelatih asal Setubal, Portugal, itu menyebut kandang United dengan sejarah panjang tersebut sudah memberinya kegembiraan selama periode 2,5 tahun kepelatihannya. ”Saya bukan sosok jahat maupun musuh. Saya adalah seorang pelatih yang mencoba menang melawan United dan seperti itulah mereka seharusnya melihat saya,” ungkapnya kepada Football London.
Mourinho menegaskan, dirinya masih sosok sama dari ketika meninggalkan United tahun lalu. "Mereka (fans United, Red) semestinya tetap menyayangi saya," imbuh pelatih yang memenangi Community Shield, Piala Liga, dan Liga Europa pada musim pertamanya (2016–2017) di United tersebut.
Pemilik tiga gelar pelatih terbaik Premier League itu datang dengan konfidensi tinggi. Dalam tiga laga bersama Spurs, 2 kali di Premier League dan 1 kali di Liga Champions, rekornya 100 persen. Menurut Opta, jika Mourinho bisa menang di tiga laga Premier League, mantan pelatih FC Porto, Inter Milan, dan Real Madrid itu bakal menahbiskan diri sebagai tactician tersukses dalam histori Spurs.
Kondisi 180 derajat dialami tim tuan rumah. Performa United masih mengecewakan. Dalam tiga pertandingan pemungkas, 2 kali Premier League dan 1 kali Liga Europa, Harry Maguire dkk gagal merasakan kemenangan.
Hal itu membuka peluang bagi Mourinho menyamai rekor Martin O’Neill dan Rafael Benitez. Yakni, pelatih yang mampu meraih kemenangan di Old Trafford dengan dua tim berbeda. O’Neill melakukannya bersama Aston Villa (2009–2010) dan Leicester City (1997–1998). Sementara Benitez dengan Chelsea (2012–2013) dan Liverpool (2008– 2009).
Secara terpisah, pelatih United Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa Mourinho berhak mendapat sambutan yang ramah dari suporter United. ”Ingat apa yang sudah diberikan Mourinho selama 2,5 tahun. Trofi dan kemenangan,” ucapnya seperti dikutip Talk Sport.
Ironisnya, trofi dan kemenanganlah yang belum bisa dipersembahkan Solskjaer di United. Sejak menjabat per 19 Desember 2018, persentase kemenangan yang ditorehkannya untuk The Red Devils hanya di bawah 50 persen alias 48 persen. Statistik buruk era Solskjaer pun sudah lebih parah ketimbang pendahulunya seperti David Moyes.
Beredar kabar bahwa petinggi United tidak mau lagi memberi ”dispensasi” kepada Solskjaer. Mirror mengklaim ada ultimatum untuk pelatih kelahiran Kristiansund, Norwegia, 46 tahun lalu itu. Yakni, jika United masih meraih hasil mengecewakan pekan ini (setelah Spurs, United menghadapi Manchester City pada Minggu, 8/12), Solskjaer bakal dipecat. ”Dua laga ke depan bukan laga yang mudah, tetapi bukan laga yang mustahil bagi kami untuk meraih hasil positif,” tutur Solskjaer.
Perkiraan Pemain
MANCHESTER UNITED (4-2-3-1): 1-De Gea (g); 29-Wan-Bissaka, 2-Lindelof, 5-Maguire (c), 23-Shaw; 39-McTominay, 17-Fred; 21-James, 14-Lingard, 10-Rashford; 9-Martial
PELATIH: Ole Gunnar Solskjaer
TOTTENHAM HOTSPUR (4-2-3-1): 22-Gazzaniga (g); 24-Aurier, 4-Alderweireld, 6-Sanchez, 5-Vertonghen; 8-Winks, 4-Dier; 27-Lucas, 20-Alli, 7-Son; 10-Kane (c)
Pelatih: Jose Mourinho
Stadion: Old Trafford
LIVE: Mola App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 02.30 WIB
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal