Moment kebangkitan

Olahraga | Rabu, 04 September 2019 - 09:24 WIB

Moment kebangkitan
DEFIZAL/RIAU POS SELEBRASI: Penyerang PSPS Riki Dwi Saputro melakukan selebrasi usai menjebol gawang Blitar United dalam lanjutan Liga 2 Wilayah Barat di Stadion Rumbai, Selasa (3/9/2019).

(RIAUPOS.CO) -- POIN penuh diperoleh PSPS saat mengalahkan Blitar United 1-0 dalam lanjutan Liga 2 Wilayah Barat di Stadion Rumbai, Selasa (3/9). Gol tuan rumah Askar Bertuah -julukan PSPS- dicetak melalui kaki Dwi Riki Saputro menit ke-48. Dengan kemenangan ini, posisi PSPS naik satu tingkat ke urutan kesebelas dengan 10 angka, dengan jumlah dua menang, empat imbang dan delapan kalah. Poin tersebut sama dengan yang diperoleh Blitar United, namun PSPS kalah selisih gol.

Ini merupakan hasil positif pertama setelah selalu meraih hasil yang kurang bagus dan sekaligus momen kebangkitan PSPS pada putaran kedua.


Pelatih PSPS Raja Faisal mengungkapkan permainan anak- anak menghadapi Blitar United cukup bagus. “Anak-anak bermain bagus, sesuai dengan instruksi yang diberikan, mereka jalankan dengan baik di lapangan. Ini kemenangan berharga dan perdana di putaran kedua yang sesuai dengan target meraih poin penuh,” ujarnya. 

Untuk itu, ke depannya Raja akan melakukan evaluasi di lini pertahanan. Mengingat di laga menghadapi Blitar United, PSPS masih lemah di bagian pertahanannya. “Ke depan akan kita perbaiki kelemahan lini pertahanan. Kita akan akan evaluasi,” terangnya. 

Sementara itu, Pelatih Blitar United Liestiadi mengungkapkan kekecewaannya kepada wasit. Ia melihat wasit dengan sengaja menggiring pertandingan tersebut agar lebih menguntungkan tuan rumah dengan keputusan-keputusan yang diberikan wasit. “Saya akui permainan kedua tim berimbang,”ujarnya.

Bermain di depan pendukungnya, anak asuh Raja Faisal langsung tampil menekan sejak menit awal. Hanya saja, belum ada peluang emas tercipta di menit awal.

Dua menit berjalan, Riki Dwi Saputro telah memberi ancaman serius ke gawang lawan dengan melakukan intersep ke mulut gawang Blitar United. Namun, usahanya gagal setelah tendangan volinya melebar dari tiang gawang. Delapan menit kemudian PSPS kembali memperoleh peluang melalui first time Danil Junaidi, tapi masih mengenai tiang gawang. Usaha Askar Bertuah kembali gagal di menit ke-16. Sundulan Riki masih bisa diantisipasi pemain Blitar United. 

Setelah setengah jam laga berlangsung, jual beli serangan kedua tim tersaji. Bahkan, pemain depan Blitar United kerap mencoba menembus barisan pertahanan PSPS.

Danil Junaidi dengan sigap mengawal barisan pertahanan. Alhasil, hingga turun minum, belum ada gol tercipta. 

Memasuki babak kedua pelatih PSPS memasukkan pemain pengganti. Hasilnya, baru berjalan tiga menit, PSPS berhasil menjebol gawang Blitar United. 

Serangan cepat yang dibangun dari lini kanan, berhasil menembus jantung pertahanan Blitar. Ifrawadi yang melakukan tendangan, membentur lawan, sehingga terjadi kemelut di kotak penalti Blitar. Bola liar di shoting keras Riki berbuah gol. Dan hingga laga berakhir, PSPS menang dengan skor tipis 1-0.(eca)

 

Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook