LONDON (RIAUPOS.CO) – Tottenham Hotspur sedang berdiskusi dengan Anotnio Conte untuk menjajaki kemungkinan kerja sama di masa depan. Juru taktik asal Italia itu disebut sebagai calon kuat manajer baru Tottenham pada musim 2021-2022.
Menurut laporan ESPN, salah satu pokok pembicaraan antara Tottenham dengan Conte adalah masa depan Harry Kane. Kane adalah penyerang andalan Tottenham dalam beberapa musim terakhir ini, tetapi dia ingin pergi.
Conte mungkin ingin Kane bertahan di Tottenham Stadium jika dia melatih di sana. Sebab, juru taktik asal Italia itu butuh sosok Kane untuk memimpin lini depan Totenham.
Kehilangan Kane akan menurunkan kualitas serangan Tottenham pada musim depan. Bagaimana tidak, Kane adalah top skor sepanjang masa Tottenham.
Sekadar informasi, Kane menorehkan 221 gol dalam 336 penampilan untuk menjadi top skor sepanjang masa Tottenham. Sebanyak 166 gol dibuat Kane di Liga Inggris.
Catatan gol Kane menunjukkan dirinya adalah salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini. Kane seharusnya sudah meraih minimal satu trofi dengan ketajaman seperti itu, tetapi kenyataan tidaklah demikian.
Kane masih nihil trofi hingga kini berumur 27 tahun. Pemain asal Inggris itu mau meraih trofi untuk melengkapi kariernya yang cukup bersinar.
Tottenham tidak mampu memfasilitasi Kane untuk meraih trofi sehingga dia pun ingin pergi. Beberapa klub besar Inggris, seperti Manchester United, Manchester City, dan Chelsea, ingin mendapatkan tanda tangan Kane pada bursa transfer musim panas 2021.
Sementara itu, kepergian Kane akan menjadi malapetakan bagi Conte jika dia menerima pinangan Tottenham. Meski mendapatkan uang besar dari penjualan Kane, Conte tidak akan mudah menemukan pengganti yang sepadan.
Conte mungkin akan berpikir dua kali untuk menerima pinangan Tottenham jika Kane pergi pada musim panas ini. Kejelasan masa depan Kane memengaruhi negosiasi antara Tottenham dengan Conte.
Namun hingga kini belum diperoleh keterangan apa hasil diskusi pihak klub dengan Conte.
Sumber: ESPN/News/Eurosports
Editor: Hary B Koriun