JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Filipina selaku tuan rumah perhelatan ASEAN Para Games 2020 memilih untuk membatalkan pesta olaharaga disabilitas tersebut. Hal itu dikonfirmasi Presiden Komite Olahraga Filipina (PSC) William Ramirez. Otoritas Filipina, memilih membatalkan seluruh ajang olahraga hingga akhir Oktober.
ASEAN Para Games 2020 yang rencananya berlangsung pada 3 hingga 9 Oktober dipastikan batal. Pembatalan tersebut dikonfirmasi oleh Komite Paralimpiade Filipina (PHILAPGOC) yang menjadi penyelenggara ASEAN Para Games (APG) 2020.
Dikutip dari VN Express, anggaran yang digunakan untuk menggelar APG 2020 akan dialihkan untuk membantu atlet-atlet disabilitas yang terdampak Covid-19.
"Saat ini, penyelenggaraan APG di Filipina tidak bisa berlangsung tanpa persetujuan dari pemerintah," kata William Ramirez dalam keterangannya Senin (4/5).
"Hati dan doa kami untuk atlet disabilitas lokal dan Asia Tenggara, serta komunitas Paralimpiade, yang telah mempersiapkan turnamen ini dalam dua tahun terakhir," ujarnya.
Pembatalan tersebut menjadi kabar yang menyedihkan mengingat APG 2020 sudah berkali-kali tertunda karena berbagai alasan. Awalnya, Filipina akan menyelenggarakan APG 2020 pada 18-24 Januari 2020 atau sebulan setelah SEA Games 2019 resmi berakhir.
Namun, masalah finansial membuat ajang itu mundur menjadi 20 sampai 28 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh negara, termasuk Filipina, membuat ASEAN Para Games berganti jadwal menjadi 3 hingga 9 Oktober 2020.
Keputusan untuk membatalkan ASEAN Para Games akhirnya diambil oleh Filipina karena kondisi global yang tak kunjung membaik. Sudah ada sembilan ribu kasus Covid-19 dan terjadi lebih dari 600 kematian di Filipina.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi