LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Liverpool berhasil melejit dengan menembus final Liga Champions musim ini. Namun di level Premier League, The Reds masih harus berjuang mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Seandainya Liverpool meraih gelar juara Liga Champions musim ini, posisi finis berapapun di Premier League tak akan berpengaruh. Namun seandainya kalah dari Real Madrid itu yang harus diantisipasi.
Sampai dengan Kamis (3/5), Liverpool masih ada di posisi ketiga dengan poin 72. Akan tetapi dua tim di bawah Liverpool yakni Tottenham Hotspur (71 poin) dan Chelsea (66 poin) masih berpeluang menggeser posisi Liverpool. Apalagi jumlah pertandingan Chelsea dan Spurs satu laga lebih sedikit dari Liverpool yang saat ini sudah bermain 36 laga.
Nah, upaya Liverpool untuk mengamankan tiket Liga Champions musim 2018-2019 akan ditentukan akhir pekan ini. Minggu (6/5) mendatang Jordan Henderson dkk akan melawat ke markas Chelsea di Stamford Bridge.
Hasil seri saja sudah menggaransi Liverpool tampil di Liga Champions musim depan. Dengan arak poin keduanya saat ini enam poin (66-72) dan Chelsea masih punya sisa tiga laga hingga kemarin maka pertemuan di Stamford Bridge akan jadi laga yang krusial bagi kedua tim.
Express kemarin memprediksi kalau Liverpool akan merotasi skuadnya. Terutama di lini depan. Mohamed Salah bermain 90 menit ketika lawan AS Roma kemarin. Roberto Firmino baru ditarik keluar menit ke-87. Sedangkan Sadio Mane digantikan Ragnar Klavan menit ke-83.
“Pilihan rotasi skuad yang bisa dilakukan Liverpool akan sangat terbatas. Karena Joel Matip, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Emre Can cedera lantas Adam Lallana dan Joe Gomez tidak dalam kondisi fit,” tulis Express kemarin.
Mantan bek Chelsea Marcel Desailly kepada Planet Football kemarin mengatakan laga lawan Liverpool Minggu mendatang akan sangat alot. Sebab di antara tim enam besar Premier League saat ini memiliki kekuatan yang seimbang. “Level kompetisi di Inggris ini sangat tinggi.
Bahkan tim papan bawah di kompetisi Premier League ini selalu punya satu atau dua bintang dalam skuadnya,” kata Desailly. “Kualitas Premier League ini sangat njomplang dengan Ligue 1 saat ini dimana distribusi kekuatan di Inggris lebih kompetitif,” Desailly.(dra/jpg)