MADRID (RIAUPOS.CO) -- Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada memulai tahun baru dengan kemenangan. Itu juga jadi target FC Barcelona dan Real Madrid saat melakoni jornada ke-19 La Liga. Apalagi, laga kedua tim di awal tahun sama-sama bertajuk derbi.
Barca melawan tuan rumah Espanyol di RCDE Stadium dalam Derbi Barceloni ke-211 (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 03.00 WIB), sedangkan Real meladeni Getafe di Coliseum Alfonso Perez dalam derbi Madrid (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 22.00 WIB).
Selip dalam laga tersebut bisa mengubah konfigurasi klasemen. Saat ini, Barca mengumpulkan 39 poin atau hanya dua poin di atas Real. Sevilla yang menempati peringkat ketiga (34 poin) dan Atletico Madrid di posisi keempat (32 poin) juga siap-siap menyodok.
"Setiap pertandingan liga (La Liga musim ini, Red) bisa berubah sangat tricky jika kami tidak mengerahkan segenap kemampuan terbaik," ucap entrenador Real Zinedine Zidane kepada Marca.
Itu ditambah Real punya handicap pada laga pertama di tahun baru dalam lima musim terakhir. Sergio Ramos dkk tidak pernah menang jika melakoni pertandingan dengan status tandang (3 seri dan 1 kalah).
Sebaliknya, Getafe lumayan tangguh di kandang. Tim peringkat kelima (30 poin) itu tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir (4 menang dan 1 seri) plus hanya kebobolan satu gol. Musim lalu, dalam jornada ke-34, Los Merengues juga dipaksa bermain seri tanpa gol di Coliseum Alfonso Perez.
"Kami bertekad mengawali tahun ini dengan kemenangan dan itu akan terjadi di (kandang) Getafe," koar Raphael Varane, bek Real yang diproyeksikan berduet dengan Eder Militao seiring kapten tim Sergio Ramos terkena akumulasi kartu, kepada Football Espana.
Jika derbi Madrid berpotensi ketat, Derbi Barceloni mungkin tidak. Sebab, saat Barca menempati posisi teratas klasifika, Espanyol saat ini merupakan tim penghuni dasar klasemen. Tapi, pergantian pelatih dari Pablo Machin ke Abelardo Fernandez saat libur musim dingin (27/12) menumbuhkan semangat baru bagi Periquitos –julukan Espanyol.
"Menang melawan Barca bukan sebuah hal mustahil. Kami tidak akan menyerah dalam hal apa pun untuk mendapat tiga poin," ujar Abelardo yang merupakan bek tengah andalan Barca periode 1994–2002 kepada Mundo Deportivo.
Espanyol bagi Abelardo juga relatif tim yang lebih kompetitif ketimbang Alaves maupun Sporting Gijon. Bersama dua klub sebelumnya, pelatih berkepala plontos itu selalu kalah melawan Barca dalam enam pertemuan.
Perlu dicatat, Barca juga mengalami kesulitan dalam tiga lawatan terakhir ke RCDE Stadium dengan hanya sekali meraih kemenangan. ”Jangan pernah meremehkan pertandingan berlabel derbi. Espanyol saat ini (juru kunci klasemen, Red) bukan berarti mereka tidak punya kekuatan untuk mengimbangi kami,” warning kapten sekaligus bintang Barca Lionel Messi di laman resmi klub.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal