PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PSPS akan memulai putaran kedua Liga 2 musim ini di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Senin (6/9). Askar Bertuah akan menjamu Persiraja Banda Aceh. Hingga Jumat (3/11/2023), panitia laga kandang PSPS memastikan sudah 700 tiket terjual lewat tiket.com.
‘‘Penjualan tiket sudah dibuka di tiket.com beberapa hari lalu. Hingga malam ini 865 tiket terjual. Yang mau pesan bisa mengunjungi atau mengklik link https://tiket.com/to-do/pegadaian-liga-2-indonesia-20232024-psps-riau-vs-persiraja,’’ ujar Ketua Panitia Laga Kandang PSPS, Yurikha Herian Danni kepada Riaupos.co, Jumat (3/11/2023).
Meski penjualan tiket sudah dibuka, pria yang juga menjabat Camat Payung Sekaki, Pekanbaru ini kembali menegaskan pemesan tiket baru bisa melakukan penukaran tiket pada H-1. Ini untuk mengantisipasi terjadinya pemalsuan tiket.
Penukaran tiket ditetapkan di The Gade Café Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya depan RS Awal Bros Sudirman dan Lotus Cafe Nangka serta di Hawaii Dept Store Rumbai.
‘’Gerai penukaran tiket tetap tiga titik seperti sebelumnya,’’ ujar mantan manajer Tornado FC ini.
Begitu juga dengan harga tiket, tidak ada perubahan. Panitia telah menetapkan harga tiket masuk nonton laga PSPS untuk tribun barat jual seharga Rp75.000. Tiket tribun timur dijual seharga Rp45.000, terbuka selatan dan utara dibanderol seharga Rp35.000. Sedangkan tiket VVIP dibenderol dengan harga Rp10 juta untuk pertandingan 1 musim.
Yurikha mengimbau pendukung PSPS untuk meramaikan Stadion Kaharuddin Nasution. Pasalnya, di liga 2 ini PSPS diperkuat beberapa pemain baru seperti mantan pemain PSIS Semarang Bruno Silva dan bebeapa pemain lainnya. Sedangkan tim Persiraja akan diperkuat Andik Vermasnyah dan Ferdinand Sinaga.
‘’Ayo, ramaikan Stadion Rumbai untuk mendukung PSPS. Selain memberikan semangat buat tim, hasil penjualan tiket juga bisa membantu kelangsungan PSPS,’’ ujar Yurikha.
Meski demikian, Ejak juga mengimbau penonton untuk mengikuti aturan PT Liga. Pasalnya, Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) baru saja menjatuhkan 3 sanksi kepada tim PSPS. Dua dari tiga sanksi yang diterima adalah akibat dari penonton atau suporter yang tak mengikuti aturan PT Liga Indonesia saat laga PSPS menjamu PSMS Medan pada 15 Oktober lalu.
PSPS didenda Rp10 juta akibat dari ulah penonton di tribun barat yang melakukan pelemparan botol ke arah perangkat pertandingan. Selain itu, panpel pertandingan didenda Rp12,5 juta karena dinilai gagal mengantisipasi suporter PSMS Medan yang hadir ke Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Rumbai.
PSPS Yurikha Herian Danni mengimbau kepada penonton PSPS dan pendukung tim tamu untuk mengikuti aturan PT Liga agar tidak ada lagi pelanggaran yang menyebabkan sanksi buat PSPS. ‘’Kami berharap suporter PSPS juga tak terpancing emosi. Sebab, nantinya PSPS juga yang akan rugi,’’ ujarnya.
‘’Di pintu masuk stadion sudah kami pasang tanda barang-barang yang tidak boleh dibawa ke dalam stadion seperti botol minuman dan lainnya. Kami akan perketat pintu masuk untuk mengantisipasi hal ini,’’ ujar pria yang juga Camat Payung Sekaki ini.
Terkait suporter tim tamu, pria yang akrab dipanggil Ejak ini mengatakan, panpel tetap berkoordinasi dengan tim tamu agar tidak membawa suporter dengan atribut dan yel-yel saat menonton di stadion. ‘’Silakan dukung dalam hati. Sebab aturan PT Liga sudah jelas, tak boleh ada suporter tim tamu di stadion. Kami mohon pengertiannya,’’ ujarnya.
Laporan: Denni Andrian
Editor: Edwar Yaman