SEPAKBOLA INDONESIA

Liga 3 Dihentikan Sementara, Pekanbaru Warriors FC Tetap Bayar Gaji Pemain

Olahraga | Kamis, 03 November 2022 - 20:35 WIB

Liga 3 Dihentikan Sementara, Pekanbaru Warriors FC Tetap Bayar Gaji Pemain
Presiden Klub Pekanbaru Warrriors FC Muhammad Rahul memberikan arahan kepada pemain saat latihan, baru-baru ini. (PWFC UNTUK RIAU POS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tragedi Kanjuruhan berdampak besar terhadap sepakbola Indonesia. Seluruh kompetisi di bawah naungan PSSI musim ini yakni Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 yang sempat bergulir dihentikan sementara tanpa ada kejelasan. Meski demikian, manajemen Pekanbaru Warriors FC tetap memenuhi kewajiban membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim.

‘’Oktober menjadi bulan vakumnya sepakbola, namun kami (Pekanbaru Warriors FC) tetap berlatih dan seluruh pemain, pelatih, official tetap menerima haknya berupa gaji secara full tanpa potongan,’’ ujar Presiden Klub PWFC Muhammad Rahul didampingi Direktur Andry Saputra kepada Riaupos.co, Kamis (3/11/2022).


Tak hanya itu, sejak kompetisi dihentikan hampir satu bulan, tim asuhan Askuri ini tetap latihan. PWFC ingin kekurangan persiapan beberapa waktu yang lalu menghadapi Liga 3 bisa ditutupi dengan aktivitas latihan ini. Apalagi tahun ini mereka mempunyai target yang tinggi yakni lolos ke putaran Nasional serta menuju Liga 2.

Sementara itu, CEO Pekanbaru Warriors Andi Oh menyebutkan, meski kompetisi ditunda sementara waktu, tetapi manajemen PWFC tak pernah terlambat membayarkan gaji penuh pada para pemain, pelatih dan ofisial sejak awal tim ini memulai aktivitas tahun ini.

“Kami sangat berterima kasih pada Presiden Klub, Muhammad Rahul dan  Direktur Andry Saputra karena hak pelatih, pemain dan ofisial tetap dipenuhi walau kompetisi saat ini ditunda,” ujar mantan Manajer PSPS Riau ini.

Andi Oh menambahkan, setelah rapat direksi dengan Presiden Muhammad Rahul dan Direktur Andry Saputra, dirinya berharap ada kepastian soal kelanjutan kompetisi Liga 3 2022-2023. Pasalnya, pengeluaran klub jalan terus tanpa ada pemasukan karena sponsor juga belum bisa memberikan kewajiban bila kompetisi belum jelas.

“Banyak sekali orang yang mencari nafkah dari kompetisi ini. Namun, kompetisi saat ini dihentikan. Makanya, kami berharap ada kepastian dalam waktu dekat,” harapnya.

Oleh karena itu, setelah berlatih sebulan tanpa ada kompetisi ditambah hampir separo pemain akan terlibat dalam Porprov Riau X di Kuansingpada 12-22 November 2022, serta akan diadakannya KLB PSSI Pusat maka manajemen memutuskan untuk meliburkan tim sampai ada kejelasan kompetisi.

Laporan: Denni Andrian

Editor: Edwar Yaman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook