PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lolos ke babak 4 besar Liga 3 Zona Riau 2023 tak membuat manajemen Tornado FC puas. Pelatih dan pemain pun diminta untuk tidak terlena dan terlarut dalam euforia. Untuk itu, dengan waktu yang tersisa kurang dari sepekan, persiapan akan dimaksimalkan.
‘’Kami tak mau berpuas diri. Pasalnya, babak 4 besar akan lebih sengit lagi persaingannya. Hasil laga ini menentukan langkah kami untuk merebut satu jatah mewakili Riau ke putaran selanjutnya,’’ ujar Manajer Tornado FC Hariyadi Wiradinata, Selasa (5/12).
‘’Makanya, saya ingatkan kepada pemain dan pelatih untuk tidak berpuas diri dan fokus menghadapi babak 4 besar karena perjalanan belum usai dan masih panjang. Kalau bisa final dan menjadi juara Riau lagi,’’ tambahnya.
Ya, Tornado FC pernah menjadi juara Liga 3 Zona Riau pada tahun 2019. Mereka lolos ke final bertemu dengan PS Siak. Dari dua leg yang dijalani kedua agregat kedua tim 2-2. Pasalnya, di leg pertama PS Siak menang 2-1 dan di leg kedua giliran Tornado FC menang 2-1. Gelar juara ditentukan lewat adu penalti dan Tornado FC keluar sebagai pemenang.
Tahun ini, sebelum bisa mencapai final, Tornado FC akan bertemu Di babak 4 besar nanti, Tornado FC akan bertemu juara Grup B yakni KS Tiga Naga pada 12 Desember mendatang. Jika menang, Tornado FC berpeluang menghadapi PS Siak yang juga lolos ke 4 besar bertemu Wahana FC.
Tornado FC lolos secara dramatis ke babak 4 besar. Tornado FC menang atas PS Siak dengan skor 6-4 di laga terakhir penyisihan Grup A yang digelar di Stadion Utama Riau, Ahad (3/12). Padahal, tim asuhan Febriko ini sempat tertinggal 1-3 di babak pertama.
Kemenangan di laga terakhir kemarin membuat Tornado FC berada di peringkat 2 klasemen akhir Grup A dengan nilai 20. Tornado FC unggul produktivitas gol dari Pekanbaru Warrior FC dan Pendalian FC yang juga mengumpulkan 20 poin. Dalam laga terakhir, Ahad (3/12), Pekanbaru Warrior FC menang 6-1 atas Rumbai FC.
Berdasarkan regulasi, jika ada dua tim atau lebih yang memiliki nilai sama di klasemen, penentuan peringkat didasarkan head to head. Namun, jika saling mengalahkan maka ditentukan produktivitas gol. Tornado FC, Pekanbaru Warrior FC, dan Pendalian FC saling mengalahkan.
Tornado FC unggul head to head dengan Pekanbaru Warrior FC, namun kalah head to head dengan Pendalian. Sedangkan Pekanbaru Warrior FC unggul head to head atas Pendalian FC dan kalah head to head dengan Tornado FC. Secara produktivitas gol, Tornado lebih unggul yakni plus 23. Sedangkan selisih gol Pekanbaru Warrior FC hanya +14 dan Pendalian hanya +12.(das)