NASIB BURUK MANTAN KIPER TIM NASIONAL

Sepakbola Indonesia Kacau, Kurnia Sandy Hilang Ingatan

Olahraga | Selasa, 27 Oktober 2015 - 01:48 WIB

Sepakbola Indonesia Kacau, Kurnia Sandy Hilang Ingatan
Menpora Imam Nahrawi saat menjenguk Kurnia Sandy di RSUD Sidoarjo, Minggu (25/10). (MIFTAKHUL FS/JAWAPOS)

Seperti Ari, hati Zaza pun terkoyak atas kondisi sang bapak. Padahal, sebagai kiper, refleks atau respons Sandy seharusnya sangat cepat. Selama ini, dia pun dikenal seperti itu.

Tak putus asa, Ari dan Zaza berusaha terus mengajak Sandy berkomunikasi. Tapi, mantan kiper Arema Malang dan Persebaya Surabaya itu tetap tak merespons. "Saya lalu komunikasikan ini dengan Kurus," papar Ari.

Baca Juga :Lama Dinanti, Vespa Elettrica Bertenaga Setrum Akhirnya Dikenalkan di Indonesia

Kurus yang dimaksud perempuan asal Porong, Sidoarjo, tersebut adalah Kurniawan Dwi Yulianto, karib Sandy di Primavera, timnas, Sampodria, dan Pelita Jaya. Oleh Kurniawan, Ari lalu diminta memeriksakan kesehatan Sandy. Disuruh cek darah. Juga konsultasi ke psikolog.

Kurniawan juga menyarankan agar Ari menciptakan situasi riang di rumah. Selain itu, Kurniawan meminta Bejo Sugiantoro yang juga berdomisili di Sidoarjo menyambangi Sandy. Bejo pun datang. Mantan bintang Persebaya yang juga jebolan Primavera itu lantas mengajak Sandy jalan. Seperti saat diajak jalan Ari, Sandy lebih asyik memainkan sabuk pengaman mobil.

Bejo sempat meminta Sandy mengeluarkan unek-uneknya jika memang ada masalah. Tapi, tetap tidak ada respons. "Keluarganya lalu membawanya ke rumah sakit," terang Bejo.

Sabtu malam (24/10) Sandy dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Ari sempat mengajak Sandy bercanda. Dia meminta laki-laki kelahiran Semarang itu menyetir mobilnya. Apalagi kondisi sedang macet. Namun, lagi-lagi tidak ada respons. Kalaupun ada, responsnya sangat lambat. Seperti kala menjawab pertanyaan Ari tentang kedatangan Zaza siangnya.

Kini Sandy tergolek lemah di ruang high care unit (HCU) RSUD Sidoarjo. Minggu pagi (25/10) Jawa Pos menjenguknya. Sandy tertidur. Tapi, dia tampak tidak nyenyak dengan tidurnya. Beberapa kali dia bergerak. Seperti ada beban yang melilitnya. Ari pun menduga hal yang sama.

Ibu dua anak itu memperkirakan suaminya tertekan oleh keadaan. Sandy diyakini memendam pikiran tentang situasi sepakbola Indonesia. Apalagi sejak Indonesia dibekukan FIFA, praktis Sandy tak banyak beraktivitas. Sandy benar-benar menepi dari lapangan hijau. Terakhir dia tercatat sebagai pelatih kiper tim nasional U-16. Dan, baru sepekan lalu dia tergabung dalam tim pelatih Sekolah Sepakbola Real Madrid Sidoarjo

"Sebelumnya tidak pernah menganggur selama ini. Tampaknya, dia kepikiran dengan kondisi ini," kata Ari.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook