MADRID (RIAUPOS.CO) - Kehebatan salah satu klub kaya baru Eropa, Paris St Germain (PSG) akan diuji oleh tuan rumah Real Madrid dalam duel episode kedua fase Grup A Liga Champions, Rabu (4/11) dini hari nanti WIB di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid. Dalam pertarungan back to back ini, Madrid lebih diunggulkan. Selain bertarung di kandang sendiri, Madrid kemungkinan besar juga akan bermain dengan pemain-pemain terbaiknya yang sudah sembuh dari cedera.
Datang ke Santiago Bernabeu sudah pasti bakal disuguhi pertandingan yang seru. Sebab dalam perjalanannya, jarang terjadi laga membosankan di homeground Real Madrid tersebut. Kecil peluangnya untuk menyaksikan pertarungan Eropa membosankan seperti yang dinikmati fans PSG di Parc des Princes pada leg pertama lalu (22/10). Fakta membuktikan, sejak 7 November 2005 silam, dari total 273 pertandingan kompetitif di semua ajang hanya lima di antaranya yang berakhir dengan skor kacamata.
Kali terakhir, Los Blancos bermain membosankan adalah saat Sergio Ramos dkk ditahan imbang Malaga tanpa gol pada jornada 6 La Liga, 26 September lalu. Jika dipersentase, hanya 1,8 persen laga kandang Madrid yang tidak mampu menciptakan sebiji gol pun dalam satu dekade terakhir.
Apalagi, matchday keempat nanti akan jadi pijakan bagi kedua klub untuk memastikan diri lolos dari fase grup. Apabila Madrid atau PSG menang, maka si pemenanglah yang akan melaju terlebih dahulu. Syaratnya, dalam laga lain di Grup A, Malmo harus tumbang di kandang Shakhtar Donetsk.
Madrid dan PSG kini masih mengoleksi tujuh poin. Jika Malmo tumbang, maka perolehan 10 poin Madrid atau PSG tidak akan bisa terkejar dengan sisa dua pertandingan fase grup ke depan. Motivasi untuk lolos lebih awal itulah yang akan menjauhkan Santiago Bernabeu dari boring game.
“Ini laga penting bagi kami untuk mengamankan step by step target mengangkat trofi di Liga Champions musim ini,” ujar penjaga gawang Madrid, Keylor Navas dalam wawancara kepada situs resmi UEFA.
“Makanya, perlu bagi kami untuk menyiapkan laga ini dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Navas menjadi satu bagian terpenting di balik kekuatan El Muro (sebutan pertahanan Madrid) yang baru kebobolan empat gol di semua ajang musim ini. Menurutnya, Madrid bisa berbuat lebih banyak bukan hanya dalam urusan pertahanannya. Pun demikian untuk sisi serangan.
Di sisi lain PSG kembali diperkuat bek tengah David Luiz. Dia akan memperkuat pertahanan PSG bersama Thiago Silva.