MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Atensi terhadap tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang meletup pada Sabtu (1/10) malam WIB datang dari luar negeri. Operator La Liga salah satunya. Laga-laga jornada ketujuh diminta melakukan hening cipta selama satu menit sebelum kickoff sebagai tribute atas peristiwa kelam Kanjuruhan.
Duel antara RCD Espanyol versus Valencia CF di RCDE Stadium menjadi yang pertama melakukannya. Sebelum kickoff pada pukul 7 malam WIB tersebut, pemain dari kedua tim berkumpul di lingkaran tengah bersama tiga pengadil lapangan. Laga antara tim sekota FC Barcelona versus tim asuhan Gennaro Gattuso itu berakhir seri 2-2.
”Kami sudah menyepakati untuk melakukan hening cipta selama satu menit sebagai rasa belasungkawa kami kepada masyarakat Indonesia. Terutama kerabat bagi mereka yang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan. Kami juga mendoakan agar mereka yang terluka bisa cepat sembuh,” tulis operator La Liga dalam pernyataan resminya.
Selain laga-laga di jornada ketujuh La Liga, hening cipta satu menit juga berlaku untuk jornada kedelapan Segunda Division (kasta kedua kompetisi sepak bola di Spanyol).
Tribute selanjutnya untuk tragedi Kanjuruhan terjadi dalam derbi Manchester di Premier League yang kickoff selang satu jam. Mereka mengenakan pita hitam di lengan kiri sebagai simbol turut berduka. Bukan hanya para pemain Manchester City dan Manchester United di lapangan yang mengenakannya. Pelatih City Pep Guardiola juga memakainya di lengan kiri meski tersamar long sleeve hitam.
Derbi Manchester edisi ke-188 di Etihad Stadium itu akhirnya jadi milik tuan rumah City. The Citizens menghancurkan The Red Devils dengan skor 6-3. Bomber anyar City Erling Braut Haaland mencetak hat-trick pada menit ke-34, 37, dan 64. Begitu pula tiga gol lainnya merupakan trigol dari wide attacker Phil Foden pada menit ke-8, 44, dan 73. Sementara gol-gol hiburan United dihasilkan Antony (menit ke-56) dan brace Anthony Martial (menit ke-84 dan penalti di menit pertama injury time).
”Pita hitam dikenakan sebagai penghormatan bagi para korban yang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia. Semua klub Premier League berduka,” tulis ESPN.
Ya, pita hitam merupakan inisiatif masing-masing klub alias tidak ada instruksi khusus dari otoritas Premier League. Ucapan duka cita dari luar negeri atas tragedi Kanjuruhan juga datang dari tiga bek berdarah Indonesia. Mereka adalah bek Elkan Baggott, Sandy Walsh, dan Jordi Amat. Baggott yang memperkuat klub kasta keempat Inggris Gillingham FC sudah menjalani 12 caps bersama timnas Indonesia sejak debut pada 16 November 2021. Sementara Walsh (KV Mechelen) dan Amat (Johor Darul Ta’zim) masih dalam proses naturalisasi.
”Sangat sedih mendengar berita dari Indonesia. Sepak bola seharusnya menyatukan kita dan tidak pernah menciptakan konflik seperti ini. Belasungkawa mendalam saya untuk keluarga korban,” cuit Amat yang pernah memperkuat RCD Espanyol maupun Swansea City semasa berkompetisi di Premier League.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman