PEKAN OLAHRAGA PELAJAR NASIONAL (POPNAS) XVI 2023

Atletik dan Tinju Sumbang Medali Perak

Olahraga | Minggu, 03 September 2023 - 10:13 WIB

Atletik dan Tinju Sumbang Medali Perak
Pejalan cepat Riau, Lexyanda Eki, saat menerima medali perak nomor jalan cepat putra 5.000 meter cabang olahraga atletik dalam Popnas XVI 2023 di Palembang, Sabtu (2/9/2023). (DISPORA RIAU UNTUK RIAU POS)

PALEMBANG (RIAUPOS.CO) -  Kontingen Riau hanya mampu menambah perak dan perunggu pada hari ketujuh Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI 2023 di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).  Harapan untuk mendapatkan keping emas dari cabang olahraga atletik dan tinju, gagal didapat.

Pada Sabtu  (2/9/2023) pagi, atlet jalan cepat putra 5.000 meter, Lexyanda Eki, gagal meraih emas dan harus puas dengan perak. Ia berpeluang meraih emas setelah melihat track record-nya di ajang Kejurnas selama ini karena sering meraih emas. Lexy pun diharapkan bisa menyelamatkan wajah atletik Riau. Sebab atlet atletik Riau lainnya sudah gagal menyumbang medali.


Saat pertandingan final, Lexyanda telah berusaha dan bekerja keras, sayangnya  ia gagal. Lexyanda hanya bisa menyumbang perak di nomor ini. Catatan waktunya 24 menit 8,06 detik. Emas sendiri diraih atlet asal Sulawesi Barat, Ainul Yakin, dengan catatan waktu 23 menit 46,57 detik.  Perunggu didapat atlet Lampung, Andika Yudha, dengan catatan waktu 24 menit 17,30 detik.

Meski begitu, pelatih atletik Riau, Andi, tetap bersyukur atletnya menyumbang perak. Ia menyebut atletnya sudah berusaha maksimal. “Ini sudah hasil maksimal. Lexy sudah bekerja keras,” kata Andi.

Peluang lebih besar untuk mendapatkan emas sebenarnya ada di cabor tinju. Sebab, ada tiga  petinju Riau  yang berhasil masuk final. Sayangnya semuanya gagal menambah pundi-pundi emas. Mulai dari Sayna Safira di kelas 45 kg putri, Candro David Beckam Situmorang di kelas 45 kg putra, dan Bayu IE Saputra di kelas 63 kg putra.

Sayna harus mengakui keunggulan petinju DKI Jakarta, Linda Sari Langi. Ia kalah angka di partai final. Candro David Beckam Situmorang juga kalah angka dari petinju Jawa Barat, Marceilo Surati. Namun beda halnya dengan Bayu. Ia kalah TKO karena mengalami cedera tangan saat pertandingan.

“Bayu cedera. Jadi pertandingan tidak bisa dilanjutkan,” kata pelatih tinju Riau, Darman Hutauruk.

Namun ia menyoroti hasil pertandingan Candro David Beckam Situmorang. Seperti diketahui juri memutuskan sang lawan pemenang. “Nggak ngerti lagi hasilnya si Beckham itu. Padahal banyak kena pukul petinju Jabar itu. Petinju kita yang menguasai tadi, tapi kok kami yang malah kalah,” keluh Darman.

Selain 4 perak yang disumbang dari atletik dan tinju, bulutangkis dan sepaktakraw juga menyumbang perunggu pada Sabtu (2/9/2023). Perunggu diraih Riau dari nomor perorangan ganda putra. Sedangkan takraw menyumbang perunggu pada nomor dobel iven putri yang di semifinal kalah dari Jawa Tengah.

Peluang Riau meraih emas masih ada di cabor dayung, menembak, dan kempo yang finalnya akan dimainkan pada Ahad (3/9/2023) ini. Kadispora Riau, Boby Rachmat, yang terus keliling ke bebapa venue di mana atlet Riau bertanding, terus memberi motivasi agar  mereka terus bersemangat.

“Para atlet sudah berjuang keras, kekalahan itu bagian dari pertandingan. Saya berharap mereka yang bertanding di final hari Minggu ini bisa menambah perolehan medali emas kita,” ujar Boby.(hbk)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook