EMAS OLIMPIADE

Taruhan dengan Asisten Pelatih, Greysia Dijanjikan Berlian jika Dapat Emas

Olahraga | Selasa, 03 Agustus 2021 - 23:06 WIB

Taruhan dengan Asisten Pelatih, Greysia Dijanjikan Berlian jika Dapat Emas
Greysia Polii saat mengalungkan medali emas kepada pasangannya, Apriyani Rahayu, dalam prosesi penyerahan medali kepada pemenang ganda putri bulutangkis Olimpiade Tokyo. (TWITTER OLYMPIC TOKYO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo setelah mengalahkan pasangan Cina Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada partai final yang berlangsung Senin (2/8/2021). 

Greysia ternyata pernah bertaruh dengan asisten pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf. Taruhan tersebut memang bernada candaan.


Yusuf mengunggah video taruhan itu di media sosial Instagramnya setelah anak asuhnya meraih medali emas. Dalam video yang tampak diambil di pusat latihan bulutangkis Cipayung itu, Yusuf awalnya memuji kecantikan Greysia. 

Pembicaran itu pun berujung pada keinginan Yusuf agar anak asuhnya tersebut  meraih medali emas di Olimpiade. Greysia pun meminta Yusuf bertaruh memberikannya sebuah berlian jika dia berhasil meraih medali emas. Namun berlian itu harus dibeli di toko Swan Jewellry yang merupakan milik suami Greysia, Felix Djimin.

Taruhan itu disanggupi Yusuf, "Iya siap," kata dia dalam video berdurasi 40 detik tersebut.

Dalam keterangan video, Yusuf pun meminta maaf karena belum bisa memenuhi janjinya.

"Alhamdulillah ya Allah dikabulkan, tapi Masmu belum kuat beli berlian Greys, janjimu udah ditepati, janji Masmu nyusul ya Greys," tulis Chafidz melengkapi unggahannya itu.

Greysia/Apriyani mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua gim langsung 21-19 dan 21-15. Mereka pun berhasil berhasil mengukir sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang merebut medali emas di Olimpiade.

Bagi Greysia, Olimpiade Tokyo merupakan ketigakalinya dia tampil di ajang pesta olahraga se dunia tersebut. Sebelumnya dia sempat tampil di Olimpiade London 2012 berpasangan dengan Meliana Jauhari. Sayangnya mereka mendapatkan diskualifikasi meskipun telah memastikan lolos ke perempatfinal. 

Pada Olimpiade Rio de Janiero 2016, dia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari, keduanya kandas di tangan pasangan Cina Tang Yuangting/Yu Yang pada partai perempatfinal. 

Sementara Apriyani Rahayu baru pertama kali tampil di ajang Olimpiade. Dia baru berpasangan dengan Greysia Polii pada 2017 setelah Nitya Krishinda Maheswari terpaksa gantung raket setelah mengalami cedera cukup parah. 

Sumber: Instagram/PBSI/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook