JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mantan atlet bulu tangkis Greysia Polii dan suaminya, Felix Djimin kini sedang merasakan kebahagiaan mendalam. Peraih medali emas di sektor ganda putri pada Olimpiade Tokyo 2020 itu dianugerahi buah hati pertama lewat persalinan caesar yang berlangsung pada Ahad (30/4) pagi di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.
Si kecil yang memiliki jenis kelamin perempuan terlahir ke dunia pada pukul 07.40 WIB. Lahir dengan berat 3.390 kilogram dan panjang 51 centimeter. Anak pertama Greysia Polii dan Felix Djimin diberi nama Jessia Selah Djimin.
Dalam sesi jumpa pers di hadapan awak media, Greysia Polii menyatakan bahwa dirinya dan suami sebenarnya menginginkan persalinan anak pertama lahir ke dunia secara normal. Namun sayangnya terkendala oleh proses bukaan dan kondisi kepala anak di dalam kandungan yang jauh dari jalan lahir.
Sempat dilakukan induksi namun sayangnya usaha tersebut tidak membuahkan hasil yang signifikan.
"Dia sebenarnya sangat perhatian, suka tanya dari sebelum menikah kalau melakukan apa, sakit nggak? Karena sudah terbiasa dengan latihan keras, aku bilang nggak apa-apa. Dan ini pertama kalinya saya mengeluh sakit di hadapan dia," kata Greysia Polii di bilangan Menteng Jakarta Pusat, Rabu (3/5).
Felix Djimin menimpali, dia hanya bisa memberikan support kepada Greysia Polii namun tidak mungkin mengambil alih rasa sakit saat proses persalinan. Terutama rasa sakit itu sangat dirasakan sang istri ketika proses induksi dilakukan.
"Waktu diinduksi itu memang dia sakit banget ya. Aku bilang kalau nggak bisa (melahirkan normal) gak usah dipaksain. Kita harus tahu batasannya juga," kata Felix Djimin.
Akhirnya, pasangan ini sepakat melaksanakan proses persalinan melalui proses caesar. Tindakan operasi pun bisa dibilang dengan lancar tidak mengalami masalah berarti.
Dokter Caroline Hutomo yang membantu proses persalinan mengungkapkan, persalinan Greysia Polii sebenarnya cukup spesial. Pasalnya kapasitasnya sebagai atlet, kondisi fisik dia sangat bagus kulitnya memiliki sedikit lemak.
"Tidak ada kesulitan atau tidak perlu pertolongan yang agresif karena semua prosesnya berjalan secara alami. Ketika sayat kulit bagi ibu melahirkan kadang ada banyak lemaknya. Tapi ini beda ya atlet. Sayat kulit sedikit saja langsung bawahnya otot," paparnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman