TENIS DUNIA

Kegemilangan Harmony Tan di Wimbledon Terus Berlanjut

Olahraga | Minggu, 03 Juli 2022 - 06:00 WIB

Kegemilangan Harmony Tan di Wimbledon Terus Berlanjut
Petenis Prancis Harmony Tan merayakan kemenangannya dalam pertandingan babak ketiga Wimbledon melawan petenis Inggris Katie Boulter di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, Sabtu (2/7/2022). (HANNAH MCKAY/REUTERS)

LONDON (RIAUPOS.CO) – Debut petenis Prancis Harmony Tan di Wimbledon berlanjut. Petenis yang menjegal Serena Williams di babak pertama itu lolos ke babak keempat Grand Slam lapangan rumput mengalahkan petenis Inggris, Katie Boulter 6-1, 6-1 hanya dalam 51 menit, Sabtu (2/7/2022).

Tan, yang berusia 24 tahun, membuktikan bahwa kemenangannya yang mendebarkan atas juara Wimbledon tujuh kali Williams pada babak pembukaan bukanlah suatu kebetulan. Dan dia sekarang telah memenangi tiga pertandingan tingkat tur secara beruntun untuk pertama kalinya dalam kariernya.


“Belum, saya belum percaya — jika saya tidur sebentar, besok mungkin saya akan percaya, tapi ini luar biasa,” kata Tan, yang selanjutnya akan bertemu salah satu dari dua petenis Amerika, Coco Gauff atau Amanda Anisimova, untuk memperebutkan tempat pada perempat final.

“Saya pikir saya suka rumput, saya tidak pernah bermain di lapangan ini tetapi saya suka bermain dengan slice dan pukulan voli dan semuanya dengan permainan saya jadi saya sangat senang.”

“Itu benar-benar emosional untuk babak pertama melawan Serena dan setelah itu hanya bermain pertandingan demi pertandingan dan hari ini bermain benar-benar bagus.”

Terlepas dari dukungan penonton tuan rumah di lapangan dua, Boulter gagal melakukan perlawanan terhadap variasi pukulan Tan. Setelah menghadapi Williams di Centre Court dalam pertandingan bak film thriller, Tan mengaku senang ditempatkan di lapangan yang lebih kecil.

“Karena ketika Anda bermain sebagai orang Inggris di Centre Court, saya pikir ada banyak orang yang mendukungnya. Saya suka bermain di lapangan kecil,” kata Tan.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook