MILAN (RIAUPOS.CO) – AC Milan resmi memperkenalkan Jens Petter Hauge sebagai rekrutan anyar. Pemain muda asal Norwegia itu dikontrak hingga musim panas 2025.
Hauge didatangkan dari Bodo/Glimt. Di Milan, pemuda berusia 20 tahun itu akan mengenakan kostum nomor punggung 15. Dia didatangkan dengan tebusan sebesar 5 juta euro atau sekira Rp87 miliar.
Hauge mengawali karier di akademi Bodo/Glimt pada 2012 lalu. Empat tahun berselang, dia dipercaya tampil dengan tim senior. Sejauh ini Hauge sudah mencatatkan 35 gol dari 118 pertandingan di semua kompetisi.
Satu gol dibuatnya ke gawang Milan pada babak kualifikasi Liga Europa beberapa waktu lalu. Dari situ, I Rossoneri tertarik untuk menampung bakat sang pemain.
“AC Milan dengan senang hati mengumumkan rekrutan permanen Jens Petter Hauge dari FK Bodo/Glimt,” bunyi pernyataan klub, Kamis (1/10/2020).
Hauge jadi rekrutan keempat Milan di musim panas 2020. Sebelumnya mereka memboyong Pierre Kalulu, Brahim Diaz, dan Sandro Tonali.
Talenta Terbaik Norwegia
Hauge bisa dibilang merupakan salah satu talenta muda paling berbakat yang dimiliki Norwegia saat ini. Dalam gelaran Liga Norwegia 2020, Hauge telah membukukan 14 gol dan 10 assist dari total 18 pertandingan yang ia jalani.
Bodo/Glimt sendiri berhasil diantarkan memuncaki klasemen sementara Liga Norwegia 2020 dengan perolehan 53 poin. Mereka unggul jauh atas Rosenborg yang menempati posisi kedua dengan raihan 35 poin.
Diakui oleh Hauge bahwa hal yang aneh untuk meninggalkan Glimt di pertengahan musim. Akan tetapi, transfer ini dinilainya sebagai kesepakatan terbaik yang menyenangkan banyak pihak.
“Tentu saja saya sedih meninggalkan Glimt. Klub tempat saya berada selama bertahun-tahun. Akan aneh untuk meninggalkan tim sekarang di tengah musim, tapi Glimt, saya, dan Milan sangat senang dengan kesepakatan ini. Yang terbaik akan datang sekarang,” jelas Hauge, seperti dilansir dari Sempre Milan, Kamis (1/10/2020).
Kini, Hauge siap menyambut petualangan barunya bersama Milan. Bagi Hauge, Milan merupakan salah satu klub terbesar di dunia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya gelar juara yang telah dimenangkan oleh klub berjuluk Rossoneri tersebut dari masa ke masa.
Maka dari itu, Hauge menganggap Milan sebagai klub yang diciptakan untuk meraih kemenangan. Ia pun percaya bisa ikut berkontribusi untuk membantu Rossoneri meraih kejayaan di masa yang akan datang.
“Saya akan berlatih di Italia selama sisa pekan ini, kemudian kita akan melihat apakah saya bisa bergabung dengan skuad untuk pertandingan pada Ahad (melawan Spezia, red),” terang Hauge.
“Milan adalah salah satu klub terbesar di dunia, dengan tujuh gelar Liga Champions. Ini adalah klub yang dibuat untuk menang, dan ingin memenangkan gelar. Saya merasa seperti berada dalam kelompok di mana saya dapat berkontribusi,” tutur winger kelahiran Bodo tersebut.
“Ini adalah grup yang sangat mirip dengan Glimt, dan saya sangat menantikan untuk memulai karier saya di sini. Ada beberapa legenda klub hebat yang menjadi direktur di klub (Milan) dan saya sangat senang dengan cara mereka menerima saya," ujarnya mengakhiri.
Sumber: Milan Sampre/Milan.it/News
Editor: Hary B Koriun