MANCHESTER CITY VS LIVERPOOL

Kans Menyelamatkan Gelar Individu

Olahraga | Kamis, 02 Juli 2020 - 20:12 WIB

Kans Menyelamatkan Gelar Individu
Bek Liverpool Virgil van Dijk berebut bola dengan gelandang Manchester City Kevin de Bruyne. (PAUL ELLIS/AFP)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Dalam dua musim terakhir Premier League, 2017–2018 dan 2018–2019, predikat pemain terbaik Inggris (PFA Men's Players' Player of the Year) tidak berasal dari tim juara.

Pada 2017–2018, Manchester City yang menjuarai Premier League, tetapi wide attacker Liverpool FC (LFC) Mohamed Salah yang meraihnya. Musim lalu hasilnya sama. City mempertahankan gelar liga, tetapi LFC meraih predikat pemain terbaik via bek Virgil van Dijk.


Musim ini LFC telah memastikan diri sebagai kampiun. Pertemuan The Reds –julukan Liverpool FC– menghadapi City di Stadion Etihad dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 02.15 WIB) pun lebih terkait dengan persaingan pemain terbaik Inggris.

Salah satunya disuarakan gelandang City Bernardo Silva yang menyebut rekan setimnya yang juga gelandang The Citizens, Kevin De Bruyne (KDB), pantas mendapatkannya.

"KDB seharusnya mendapatkan anugerah (pemain terbaik Inggris) sejak dua tahun lalu. Pemilihan pemain terbaik jelas melalui proses yang adil, tapi entah mengapa pemain City tak mendapatkan apresiasi sepatutnya," tutur Bernardo kepada Manchester Evening News.

Ketika City juara 2017–2018, KDB berada di belakang Salah dan striker Tottenham Hotspur Harry Kane. Kekalahannya relatif wajar. "Kala itu Salah memang tampil luar biasa karena meraih Golden Boot dengan 32 gol dan membawa LFC ke final Liga Champions," ulas Bleacher Report.

Musim lalu KDB absen di tiga besar alias merelakan tempat untuk Van Dijk, Eden Hazard (Chelsea), dan Raheem Sterling (City). Hal itu ditengarai karena tiga cedera berbeda (lutut kanan, otot ligamen, dan hamstring kanan) sehingga absen selama 156 hari.

"Kalau musim ini, KDB memang layak (menjadi kandidat pemain terbaik Inggris, Red) melihat statistiknya (10 gol dan 16 assist) dan peran pentingnya dalam permainan City," ulas Bleacher Report lagi.

Di sisi lain, seusai dengan keinginan pelatih City Pep Guardiola, pemain LFC akan mendapat pagar penghormatan (guard of honour atau passillo dalam istilah di Spanyol) dari pemain City saat memasuki lapangan dini hari nanti. Hal itu merupakan wujud sportivitas City yang kalah bersaing dengan LFC dalam perburuan juara Premier League musim ini.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook