JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Bintang Manchester United, Raphael Varane, berbagi rencana timnya untuk menghentikan duo Manchester City, Erling Haaland dan Kevin de Bruyne, di final Piala FA pada Sabtu (3/6).
Dua rival Manchester yang sengit saling berhadapan di Wembley, dengan keduanya berusaha mengamankan gelar ganda domestik. Man City telah memenangkan Liga Premier musim ini, sementara Man United telah mengangkat Piala Liga Inggris.
Jika mereka menang pada Sabtu (3/6), Man City asuhan Pep Guardiola berpeluang memenangkan treble dengan mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions.
Guardiola telah memenangkan satu Piala FA sejak dia bergabung dengan Man City pada 2016, dan membanggakan rekor 100 persen di final kompetisi.
Pelatih asal Spanyol itu akan berharap membuat dua kemenangan lagi dari dua pertandingan tersisa musim ini, yakni final Piala FA dan Liga Champions di Istanbul.
Guardiola dipercaya dapat menurunkan De Bruyne dan Haaland, yang diistirahatkan saat Man City kalah 1-0 dari Brentford pada hari terakhir Liga Premier musim ini.
Sementara Pelatih Man United, Erik ten Hag, dapat memanggil Varane. Pemain Prancis itu telah memainkan tiga dari empat pertandingan terakhir Man United setelah pulih dari absen selama sebulan karena cedera pergelangan kaki.
Dan, berbicara dalam sebuah wawancara, mantan bek tengah Real Madrid itu menjelaskan apa yang harus dilakukan Man United untuk menghentikan duo penyerang Man City tersebut.
"Ya, dia (Haaland) pemain yang sangat bagus. Kita semua tahu itu, tapi bahaya dari Man City ada di mana-mana," ujar Varane kepada The Telegraph.
"Mereka sangat lengkap. Mereka bisa mencetak gol dari set play, dari permainan penguasaan bola, dan dari permainan transisi."
"Sebagai bek, koneksi (Haaland), terutama dari De Bruyne sulit untuk dijelaskan. Kami hanya mencoba untuk memotong koneksi itu," timpal Varane.
"Kami menyadari bisa mengalahkan mereka. Kami harus konsisten selama 90 menit, karena kami tahu semuanya bisa berubah dalam beberapa detik."
Semifinal Man United melawan Brighton membuat mereka bermain 120 menit di Wembley, sebelum menang dalam adu penalti.
Varane melewatkan pertandingan karena cedera, dengan sesama bek tengahnya Victor Lindelof menjadi salah satu pahlawan saat mencetak gol melalui drama adu penalti kontra Brighton.
Dengan absennya Lisandro Martinez dalam jangka panjang, pemain Swedia itu dapat bermitra dengan Varane di final dan memainkan peran kunci dalam membantu tim asuhan Ten Hag mengangkat Piala FA untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi