SEPAKBOLA DUNIA

Singkirkan Pemain Flamboyan, Pochettino Bisa Lepas 15 Nama

Olahraga | Jumat, 02 Juni 2023 - 06:01 WIB

Singkirkan Pemain Flamboyan, Pochettino Bisa Lepas 15 Nama
Raheem Sterling (kanan) dikabarkan menjadi pemain Chelsea yang bakal dipertahankan oleh Mauricio Pochettino. (CHELSEA)

LONDON (RIAUPOS.CO)  – Raheem Sterling sudah memahami siapa yang akan menanganinya di Chelsea musim depan. Sterling juga tahu permainan seperti apa yang bakal diusung Mauricio Pochettino, pelatih baru Chelsea.

”Dia akan menantang kekuatan fisik para pemainnya,” ungkap Sterling seperti dikutip 90Min.


Wide attacker Chelsea itu tahu Poche –sapaan akrab Pochettino– karena mendengar langsung dari rekannya di timnas Inggris, Harry Kane dan Eric Dier. Keduanya adalah pemain Tottenham Hotspur yang pernah dibesut Poche pada periode 2014 sampai 2019.

Alhasil, pemain Chelsea yang tidak memiliki kekuatan fisik, apalagi mereka yang bertipikal flamboyan, siap-siap saja angkat kaki dari London Cobham (kamp latihan Chelsea).

Sebagaimana dilansir media-media Inggris seperti Daily Mirror dan Daily Mail, setidaknya 15 pemain Chelsea tidak masuk pilihan Poche. Pemain pinjaman seperti striker Joao Felix dan Denis Zakaria sudah pasti tidak dipermanenkan. Terlebih, mereka tidak berkontribusi besar selama paro kedua musim lalu.

Sterling sebagai pemain yang mempunyai kelebihan dalam kecepatan dan kekuatan fisik masuk pilihan Poche.

”Tentu ada yang datang, ada pula yang pergi. Kami harus menjalani tantangan (merebut hati Poche),” ucap pemain 28 tahun itu.

Selain mengganti mereka yang tidak masuk strategi, Poche punya tugas memoles pemain baru yang belum mencapai performa terbaik. Yang dimaksud adalah winger Mykhailo Mudryk. Mampu menjadi pemain tercepat Premier League 2022–2023 dengan kecepatan lari 36,63 kilometer per jam, potensi Mudryk belum bisa dimaksimalkan pelatih sebelum Poche, Frank Lampard.

Seiring usia masih 22 tahun, Mudryk adalah pemain muda kesukaan Poche. Pandit sekaligus mantan striker Nottingham Forest dan Liverpool FC Stan Collymore meyakini Mudryk akan sukses dalam polesan Poche.

”Gaya sepakbola yang diusungnya (Poche) bakal menguntungkan Mudryk. Andai dia (Poche) memercayainya, saya pikir musim depan dia (Mudryk) bakal menunjukkan peningkatan yang signifikan,” tutur Collymore kepada HITC.

Namun, seperti saat Poche membangun Tottenham Hotspur yang butuh lebih dari dua musim untuk menjadi kekuatan besar di Premier League, tantangannya pun sama di Chelsea.

”Tidak semudah hanya dengan melepas pemain yang tidak Anda harapkan. Semua akan butuh waktu,” kata Steve Brown, pandit BBC Sport sekaligus bek Premier League era 1990-an bersama Charlton Athletic.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook