PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Akhir menyedihkan buat PSPS (Riau FC) dan pendukungnya. Ya, PSPS menutup laga kandang Liga 2 musim ini dengan kekalahan. Bertanding di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Kamis (30/11) malam, Askar Bertuah dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor 0-1. Hasil ini semakin mempersulit PSPS untuk bisa lolos.
Bahkan, PSPS terancam degradasi. Kekalahan ini membuat PSPS tak beranjak dari peringkat 5 klasemen sementara. PSPS tertinggal 5 poin dari PSMS Medan yang berada di peringkat tiga, zona terakhir untuk lolos ke 12 Besar.
Dengan dua laga yang tersisa, hanya keajaiban yang bisa membawa PSPS ke Babak 12 Besar. Apalagi, satu dari dua laga tersebut, PSPS akan menghadapi PSMS Medan di Stadion Teladan Medan yang juga berambisi lolos ke 12 Besar. Tak hanya itu, PSMS yang mengantongi 15 poin, baru memainkan 9 laga. Sementara PSPS sudah memainkan 10 laga.
Dalam sesi jumpa pers, pelatih PSPS Ridwan Saragih meminta maaf atas hasil buruk ini. “Mohon maaf tidak bisa memberikan hasil yang baik,” kata Ridwan Saragih. Namun, Ridwan menegaskan belum menyerah soal peluang ke Babak 12 Besar. Timnya akan berjuang di sisa laga. “Nggak ada menyerah,” katanya.
Permintaan maaf juga diungkapkan bek PSPS Afiful Huda. “Kami minta maaf kepada masyarakat Riau. Pertandingan malam ini (malam tadi, red) hasilnya mengecewakan. Kami sudah berusaha tapi tidak berpihak kepada kita. Dan di dua pertandingan sisa kami akan berusaha meraih poin penuh,” ujarnya.
Pertandingan tadi malam berjalan keras. Bahkan, wasit harus mengeluarkan 8 kartu kuning dan 3 kartu merah. Tak hanya itu, ambulans tim kesehatan harus masuk ke lapangan setelah salah seorang pemain Sriwijaya FC sempat cedera serius usai berbenturan dengan pemain PSPS.
Sepanjang babak pertama, PSPS berhasil menguasai jalannya pertandingan. Namun bukan berarti tanpa perlawanan. Meski bertindak sebagai tim tamu, anak-anak Sriwijaya yang dimotori Herwin Tri sesekali menyulitkan barisan pertahanan PSPS yang dikoordinir Andika dan Afiful Huda. Namun, hingga jeda kedudukan masih imbang 0-0.
Di babak kedua, pelatih PSPS Ridwan banyak melakukan pergantian sejak awal. Mulai dari barisan pertahanan, tengah, dan sisi penyerangan. Hasilnya memang tampak ada peningkatan daya dobrak. Namun semua upaya yang dilakukanIlham Fathoni dan kawan-kawan tak membuahkan hasil.
Banyak peluang yang dibangun dari bawah, baik sisi kiri dan kanan, pada akhirnya mental di barisan pertahanan Sriwijaya FC yang bermain kuat lewat serangan balik. Di menit 75, gawang PSPS yang dikawal Erlangga bobol oleh gol Y Baha usai menerus kan umpan silang terukur dari sisi kanan gawang PSPS. Skor 0-1 ini tak berubah hingga laga usai.
Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo pun bersyukur atas kemenangan ini. ‘’Para pemainnya sudah berjuang maksimal, meski harus main dengan delapan pemain karena dua dikartumerah. Apresiasi buat pemain saya atas kemenangan ini,” ujarnya.(gus/das)
