Gagal di Prancis Open, PBSI Lakukan Evaluasi

Olahraga | Selasa, 01 November 2022 - 10:08 WIB

Gagal di Prancis Open, PBSI Lakukan Evaluasi
Rionny Mainaky (ISTIMEWA)

PARIS (RIAUPOS.CO) - Wakil Indonesia banyak yang gugur prematur di Prancis Open 2022, PBSI lakukan evaluasi. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky.

Prancis Open telah selesai dilaksanakan, kemarin. Turnamen ini menjadi bahan evaluasi PBSI mengingat banyaknya para jagoan Merah-Putih yang sudah gugur di babak awal.


"Prestasi para pemain Indonesia di turnamen Prancis Open  lalu, bisa saya katakan tidak baik dan menurun dibanding di Denmark Terbuka sebelumnya," ungkap Rionny, dikutip dari rilis resmi PBSI, Senin (31/10).

Diketahui, di Prancis Open ini tidak ada wakil Indonesia yang menyabet gelar juara. Padahal, di Denmark Open pekan lalu Indonesia memiliki satu trofi lewat ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Meski begitu, Rionny menyebut ada juga pemain dengan performanya justru naik di Prancis Open ini. Seperti pada pasangan ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

"Performa mereka secara keseluruhan cukup baik, karena para pemain sebetulnya bisa selalu unggul dalam pengumpulan angka," tambah Rionny.

Namun, Rionny mengklaim mereka masih kurang kuat mental dan fokusnya saat momen akhir gim, serta pemilihan strategi yang kurang tepat. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya untuk melakukan peningkatan ke depannya.

"Cuma kendalanya mereka kendor di poin-poin akhir di gim penentuan. Ini dikarenakan faktor nonteknis, yaitu persoalan mental. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah dan catatan serius bagi saya, para pelatih, dan yang utama atletnya sendiri," cetusnya.

"Selain itu, penurunan performa di Prancis ini juga karena strategi permainan di poin-poin kritis yang tidak tepat. Pemain juga tidak fokus, kurang tenang, dan kurang konsisten. Sehingga pemain masih banyak melakukan kesalahan sendiri pada saat kondisinya lagi tegang," tambahnya.(int/eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook